Jakarta: Ratusan tangki septik dibangun di permukiman padat penduduk di wilayah Kelurahan Johar Baru, Jakarta Pusat. Pembangunan demi mencegah pencemaran air di saluran dan kali akibat masih banyaknya warga buang air besar (BAB) sembarangan.
"Saat ini ada 301 tangki septik mandiri yang tengah dibangun. Seperti di wilayah Kelurahan Johar Baru," kata Camat Johar Baru, Nurhelmi Savitri, di Kantor Kecamatan Johar Baru, Senin, 4 Oktober 2021.
Pihaknya juga berencana membangun tangki septik di Kelurahan Galur. Total 162 tangki bakal dibangun di wilayah itu.
"Kalau di Galur beda, di sana tangki septik komunal. Artinya satu tempat penampungan tapi untuk beberapa rumah. Kalau tangki septik mandiri itu dibangun langsung di rumah warga," jelas dia.
Nurhelmi menuturkan pembuatan tangki septik merupakan program Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Pembangunan dikerjakan Perusahaan Daerah Pengelolaan Air Limbah (PD PAL) Jaya bekerja sama dengan Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta.
Pembangunan diharapkan bisa mengurangi pencemaran saluran air dan Kali Sentiong. "Saluran dan kali selama ini sudah tercemar. Itu bisa dilihat saluran di sejumlah wilayah Johar Baru ada kotoran manusia. Makanya saluran di sini ditutup pada bagian atasnya," ujar dia.
Baca: 7% Warga Jakarta Masih BAB Sembarangan
Jakarta: Ratusan
tangki septik dibangun di permukiman padat penduduk di wilayah Kelurahan Johar Baru,
Jakarta Pusat. Pembangunan demi mencegah
pencemaran air di saluran dan kali akibat masih banyaknya warga buang air besar (BAB) sembarangan.
"Saat ini ada 301 tangki septik mandiri yang tengah dibangun. Seperti di wilayah Kelurahan Johar Baru," kata Camat Johar Baru, Nurhelmi Savitri, di Kantor Kecamatan Johar Baru, Senin, 4 Oktober 2021.
Pihaknya juga berencana membangun tangki septik di Kelurahan Galur. Total 162 tangki bakal dibangun di wilayah itu.
"Kalau di Galur beda, di sana tangki septik komunal. Artinya satu tempat penampungan tapi untuk beberapa rumah. Kalau tangki septik mandiri itu dibangun langsung di rumah warga," jelas dia.
Nurhelmi menuturkan pembuatan tangki septik merupakan program Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Pembangunan dikerjakan Perusahaan Daerah Pengelolaan Air Limbah (PD PAL) Jaya bekerja sama dengan Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta.
Pembangunan diharapkan bisa mengurangi pencemaran saluran air dan Kali Sentiong. "Saluran dan kali selama ini sudah tercemar. Itu bisa dilihat saluran di sejumlah wilayah Johar Baru ada kotoran manusia. Makanya saluran di sini ditutup pada bagian atasnya," ujar dia.
Baca:
7% Warga Jakarta Masih BAB Sembarangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
