Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi menutup Diskotek Exotic. Sebab, Polisi menduga tempat hiburan malam itu kerap dijadikan tempat penyalahgunaan narkoba.
Namun, sebagian warga mengaku tidak terganggu dengan aktivitas diskotek. "Karena kalau ada keributan juga di sini ada petugas keamanan," kata Ahmad Ghozi, Ketua RT 13, RW 10, Kelurahan Mangga Besar, Taman Sari, Jakarta Pusat, Kamis, 19 April 2018.
Baca: Diskotek Exotic Ditutup
Ahmad juga tidak mengetahui adanya dugaan peredaran narkoba di diskotek tersebut. Dia juga tak memiliki kapasitas untuk menindak lanjuti dugaan tersebut. "Tidak ada warga sini yang dipekerjakan. Warga saya juga cuma parkir saja," kata Ahmad.
Hari ini Petugas Satpol PP DKI Jakarta resmi menutup Diskotek Exotic di Jalan Mangga Besar Raya, Jakarta Pusat. Penyegelan dilakukan 40 petugas sekitar pukul 10.00 WIB.
Penyegelan berjalan lancar tanpa adanya protes pihak diskotek. Namun, petugas enggan memberi keterangan soal eksekusi tempat hiburan malam itu.
Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi menutup Diskotek Exotic. Sebab, Polisi menduga tempat hiburan malam itu kerap dijadikan tempat penyalahgunaan narkoba.
Namun, sebagian warga mengaku tidak terganggu dengan aktivitas diskotek. "Karena kalau ada keributan juga di sini ada petugas keamanan," kata Ahmad Ghozi, Ketua RT 13, RW 10, Kelurahan Mangga Besar, Taman Sari, Jakarta Pusat, Kamis, 19 April 2018.
Baca: Diskotek Exotic Ditutup
Ahmad juga tidak mengetahui adanya dugaan peredaran narkoba di diskotek tersebut. Dia juga tak memiliki kapasitas untuk menindak lanjuti dugaan tersebut. "Tidak ada warga sini yang dipekerjakan. Warga saya juga cuma parkir saja," kata Ahmad.
Hari ini Petugas Satpol PP DKI Jakarta resmi menutup Diskotek Exotic di Jalan Mangga Besar Raya, Jakarta Pusat. Penyegelan dilakukan 40 petugas sekitar pukul 10.00 WIB.
Penyegelan berjalan lancar tanpa adanya protes pihak diskotek. Namun, petugas enggan memberi keterangan soal eksekusi tempat hiburan malam itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)