Jakarta: DPRD DKI Jakarta bakal menambah anggaran pencegahan banjir sebanyak Rp356 miliar di APBD Perubahan 2018. Sebelumnya, Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta mengurangi anggaran pencegahan banjir Rp400 miliar dengan alasan terkendala waktu.
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Iman Satria menyampaikan, penambahan anggaran sudah melalui proses kebutuhan kegiatan. Anggaran tersebut bakal digunakan untuk normalisasi sungai dan beberapa kegiatan lainnya.
"Ya ini kan sudah kita bedah, persentasenya berapa, apa yang kurang, ini kan kita harus bisa menyerap sampai aspirasi ke bawah. Kalau di sudin-sudin itu pasti kan enggak jauh dari normalisasi yang di wilayah-wilayah," kata Iman di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa, 4 September 2018.
Ia yakin Dinas SDA mampu menyerap anggaran dengan sisa waktu kurang dari lima bulan. "Ini kan dia bicara setelah lakukan analisa, bicara dengan sudin-sudinnya atau pekerja-pekerja teknisnya, mana yang masih bisa ditebalkan, ada yang kerjaannya hampir selesai, tambah lagi," beber dia.
(Baca juga: Anies Yakin Pemangkasan Bujet tak Berimbas pada Pencegahan Banjir)
Sebelumnya, Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Teguh Hendarwan sengaja mengurangi anggaran penanganan banjir lantaran terkendala waktu. Salah satu kegiatan yang terkendala waktu yakni pengerjaan instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) komunal di 10 lokasi.
Proyek tersebut gagal lelang dan butuh waktu setidaknya enam bulan untuk mendapatkan pemenang tender. "Kita gagal lelang dan kalau lelang ulang itu waktunya enggak mungkin. Ini kalau lelang Mei sudah ada penetapan pemenang dan sudah ada tanda tangan kontrak," ungkap dia.
Teguh menuturkan, pengurangan anggaran telah melalui perhitungan kegiatan di lapangan. Anggaran di Dinas SDA berkurang dari Rp4,5 triliun menjadi Rp4,1 triliun.
Di rencana APBD Perubahan 2018, anggaran pembangunan prasarana kali/sungai dan kelengkapannya Sistem Aliran Timur dikurangi Rp87.287.839.045. Anggaran pembangunan saluran, saluran penghubung dan kelengkapannya di Wilayah Kota Administrasi Jakarta Utara dikurangi Rp64.641.496.812.
(Baca juga: DPRD Geram DKI Potong Anggaran Pencegahan Banjir)
Jakarta: DPRD DKI Jakarta bakal menambah anggaran pencegahan banjir sebanyak Rp356 miliar di APBD Perubahan 2018. Sebelumnya, Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta mengurangi anggaran pencegahan banjir Rp400 miliar dengan alasan terkendala waktu.
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Iman Satria menyampaikan, penambahan anggaran sudah melalui proses kebutuhan kegiatan. Anggaran tersebut bakal digunakan untuk normalisasi sungai dan beberapa kegiatan lainnya.
"Ya ini kan sudah kita bedah, persentasenya berapa, apa yang kurang, ini kan kita harus bisa menyerap sampai aspirasi ke bawah. Kalau di sudin-sudin itu pasti kan enggak jauh dari normalisasi yang di wilayah-wilayah," kata Iman di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa, 4 September 2018.
Ia yakin Dinas SDA mampu menyerap anggaran dengan sisa waktu kurang dari lima bulan. "Ini kan dia bicara setelah lakukan analisa, bicara dengan sudin-sudinnya atau pekerja-pekerja teknisnya, mana yang masih bisa ditebalkan, ada yang kerjaannya hampir selesai, tambah lagi," beber dia.
(Baca juga:
Anies Yakin Pemangkasan Bujet tak Berimbas pada Pencegahan Banjir)
Sebelumnya, Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Teguh Hendarwan sengaja mengurangi anggaran penanganan banjir lantaran terkendala waktu. Salah satu kegiatan yang terkendala waktu yakni pengerjaan instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) komunal di 10 lokasi.
Proyek tersebut gagal lelang dan butuh waktu setidaknya enam bulan untuk mendapatkan pemenang tender. "Kita gagal lelang dan kalau lelang ulang itu waktunya enggak mungkin. Ini kalau lelang Mei sudah ada penetapan pemenang dan sudah ada tanda tangan kontrak," ungkap dia.
Teguh menuturkan, pengurangan anggaran telah melalui perhitungan kegiatan di lapangan. Anggaran di Dinas SDA berkurang dari Rp4,5 triliun menjadi Rp4,1 triliun.
Di rencana APBD Perubahan 2018, anggaran pembangunan prasarana kali/sungai dan kelengkapannya Sistem Aliran Timur dikurangi Rp87.287.839.045. Anggaran pembangunan saluran, saluran penghubung dan kelengkapannya di Wilayah Kota Administrasi Jakarta Utara dikurangi Rp64.641.496.812.
(Baca juga:
DPRD Geram DKI Potong Anggaran Pencegahan Banjir)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)