medcom.id, Jakarta: Para pengendara rupanya punya banyak cara agar tak kena sanksi di jalur three in one. Selain menggunakan jasa joki, sejumlah pengendara memilih masuk jalur three in one saat jam pemberlakuannya habis.
Pantauan Metrotvnews.com, sekira pukul 09.45 WIB, sejumlah mobil berhenti di pinggir Jalan Pintu Satu Senayan, Jakarta Selatan. Jalan itu merupakan akses masuk menuju Jalan Jenderal Sudirman.
Agus, pengendara roda empat, tak menampik dirinya memarkir Innova hitamnya sejenak buat menunggu jam pemberlakuan jalur three in one habis. "Iya mas (tunggu waktu three in one habis). 10 menitan lagi tanggung," kata Agus kepada Metrotvnews.com di Jalan Pintu 1 Senayan, Jakarta Selatan, Senin (4/4/2016).
Agus memang mengendara seorang diri. Dia mengaku, tak menggunakan jasa joki lantaran waktu pemberlakuan jalur hampir habis.
Umar, pengendara mobil lainnya, juga memarkir kendaraannya di depan gerbang Masjid Al Bina Senayan. Umar mengaku nongkrong sejak pukul 09.30 WIB.
"Sudah hampir setengah jam. Joki juga sudah enggak ada tadi ada petugas. Lagipula tanggung bentar lagi," ujar dia sembari tersenyum.
Umar mengaku, beberapa kali melakukan hal itu biar tak disanksi razia jalur three in one. Jika kepepet, dia terpaksa menyewa jasa joki.
"Soalnya saya pernah kena tilang, kapok jadinya," kata Umar.
Baik Agus maupun Umar mengaku sepakat jalur three in one dihapus. Mereka beralasan kesulitan jika hendak pergi ke kantornya. Kebetulan, keduanya berkantor di kawasan Thamrin. Rute three in one pun jadi makanan mereka sehari-hari.
Pemda DKI berencana menghapus three in one. Uji coba penghapusan three in one bakal dilakukan Selasa 5 April. Uji coba dilakukan dua kali. Tahap pertama, uji coba dilakukan mulai 5 April hingga 8 April. Lepas itu, uji coba kembali dilakukan 11-13 April.
medcom.id, Jakarta: Para pengendara rupanya punya banyak cara agar tak kena sanksi di jalur
three in one. Selain menggunakan jasa joki, sejumlah pengendara memilih masuk jalur
three in one saat jam pemberlakuannya habis.
Pantauan
Metrotvnews.com, sekira pukul 09.45 WIB, sejumlah mobil berhenti di pinggir Jalan Pintu Satu Senayan, Jakarta Selatan. Jalan itu merupakan akses masuk menuju Jalan Jenderal Sudirman.
Agus, pengendara roda empat, tak menampik dirinya memarkir Innova hitamnya sejenak buat menunggu jam pemberlakuan jalur
three in one habis. "Iya mas (tunggu waktu
three in one habis). 10 menitan lagi tanggung," kata Agus kepada Metrotvnews.com di Jalan Pintu 1 Senayan, Jakarta Selatan, Senin (4/4/2016).
Agus memang mengendara seorang diri. Dia mengaku, tak menggunakan jasa joki lantaran waktu pemberlakuan jalur hampir habis.
Umar, pengendara mobil lainnya, juga memarkir kendaraannya di depan gerbang Masjid Al Bina Senayan. Umar mengaku nongkrong sejak pukul 09.30 WIB.
"Sudah hampir setengah jam. Joki juga sudah enggak ada tadi ada petugas. Lagipula tanggung bentar lagi," ujar dia sembari tersenyum.
Umar mengaku, beberapa kali melakukan hal itu biar tak disanksi razia jalur
three in one. Jika kepepet, dia terpaksa menyewa jasa joki.
"Soalnya saya pernah kena tilang, kapok jadinya," kata Umar.
Baik Agus maupun Umar mengaku sepakat jalur
three in one dihapus. Mereka beralasan kesulitan jika hendak pergi ke kantornya. Kebetulan, keduanya berkantor di kawasan Thamrin. Rute
three in one pun jadi makanan mereka sehari-hari.
Pemda DKI berencana menghapus
three in one. Uji coba penghapusan
three in one bakal dilakukan Selasa 5 April. Uji coba dilakukan dua kali. Tahap pertama, uji coba dilakukan mulai 5 April hingga 8 April. Lepas itu, uji coba kembali dilakukan 11-13 April.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)