medcom.id, Bogor: Sejumlah orang terlibat bakuhantam di Jalan Otista, Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, pada pukul 3.30 WIB, Selasa 8 Maret. Satu orang tewas dan dua orang lainnya luka-luka.
Informasi yang dihimpun Metrotvnews.com, ada lima orang yang melakukan penyerangan. Namun belum ada informasi berapa orang yang diserang sebab peristiwa itu terjadi pada dini hari.
Korban meninggal, Rusyandi, 48, warga Kampung Cibalung, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Korban meninggal di tempat dan mengalami luka parah di bagian kepala akibat sabetan samurai.
Sementara, identitas dua orang yang mengalami luka berat yakni Kusnalin, 41, dan anaknya Rizki Aditia Rismawan, 17. Keduanya masih dirawat di Rumah Sakit PMI, Kota Bogor.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bogor Kota Ajun Komisaris Polisi Hendrawan mengatakan, korban tewas merupakan pihak yang melakukan penyerangan. Polisi masih mendalami pemeriksaan termasuk motif penyerangan yang diduga perebutan lahan pedagang kaki lima (PKL) di Psar Bogor.
Polisi masih memeriksa sejumlah saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara. "Kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. Kasus ini masih kami dalami," kata Ajun Komisaris Polisi Hendrawan di Jalan Otista, Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (8/3/2016).
medcom.id, Bogor: Sejumlah orang terlibat bakuhantam di Jalan Otista, Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, pada pukul 3.30 WIB, Selasa 8 Maret. Satu orang tewas dan dua orang lainnya luka-luka.
Informasi yang dihimpun
Metrotvnews.com, ada lima orang yang melakukan penyerangan. Namun belum ada informasi berapa orang yang diserang sebab peristiwa itu terjadi pada dini hari.
Korban meninggal, Rusyandi, 48, warga Kampung Cibalung, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Korban meninggal di tempat dan mengalami luka parah di bagian kepala akibat sabetan samurai.
Sementara, identitas dua orang yang mengalami luka berat yakni Kusnalin, 41, dan anaknya Rizki Aditia Rismawan, 17. Keduanya masih dirawat di Rumah Sakit PMI, Kota Bogor.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bogor Kota Ajun Komisaris Polisi Hendrawan mengatakan, korban tewas merupakan pihak yang melakukan penyerangan. Polisi masih mendalami pemeriksaan termasuk motif penyerangan yang diduga perebutan lahan pedagang kaki lima (PKL) di Psar Bogor.
Polisi masih memeriksa sejumlah saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara. "Kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. Kasus ini masih kami dalami," kata Ajun Komisaris Polisi Hendrawan di Jalan Otista, Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (8/3/2016).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TTD)