medcom.id, Jakarta: Di balik rencana kepergian Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ke Rotterdam, Belanda, ternyata menyimpan cerita. Dia tak pernah mau pergi ke sana. Wali Kota Rotterdam Ahmed Aboutaleb sampai mengirimi Ahok, sapaan akrab Basuki, surat undangan resmi sebanyak tiga kali.
Ahok tak pernah memenuhi dua undangan pertama. "Enggak perlu pergi sebenernya, tapi Wali Kota Rotterdam sudah tiga kali ke Jakarta dia udah tulis surat sampai dia bilang kami sampai sudah malu nulis surat undang Bapak, karena setiap tulis surat buat Bapak pasti Bapak balas dengan resmi mohon maaf tidak bisa hadir," beber Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (18/9/2015).
Ahok mengaku kepergiannya ke Rotterdam memang tidak perlu-perlu amat. Namun ia merasa tak enak dengan Aboutaleb yang sudah bertandang sebanyak tiga kali ke Jakarta. Selain itu, sudah tiga gelombang pula PNS DKI belajar di Rotterdam, Ahok tetap belum ke sana.
"Nah dia sudah datang tiga kali, dia bilang saya sudah tiga kali datang terus karyawan DKI yang udah dikirim sekolah ke Belanda untuk nanganin banjir segala macem, termasuk sistem manajemen sudah gelombang ke-3. Tiap gelombang tiga bulan, ini gelombang ke-3 udah mau pulang Bapak masih belum datang," papar Ahok.
Menolak ke Belanda, mantan Bupati Belitung Timur itu lebih memilih untuk belajar dari Kota Rotterdam melalui laman Youtube. Namun, Ahok akhirnya memutuskan ke pergi langsung ke Belanda karena tak kuasa menolak bujukan.
"Saya bilang kan bisa nonton di Youtube, dia bilang beda kalau Bapak bisa lihat langsung lihatin DAMnya semua yang dibikin Belanda dari tahun 1925 Bapak bisa tahu kenapa Belanda mutuskan membangun DAM," ujar Ahok.
medcom.id, Jakarta: Di balik rencana kepergian Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ke Rotterdam, Belanda, ternyata menyimpan cerita. Dia tak pernah mau pergi ke sana. Wali Kota Rotterdam Ahmed Aboutaleb sampai mengirimi Ahok, sapaan akrab Basuki, surat undangan resmi sebanyak tiga kali.
Ahok tak pernah memenuhi dua undangan pertama. "Enggak perlu pergi sebenernya, tapi Wali Kota Rotterdam sudah tiga kali ke Jakarta dia udah tulis surat sampai dia bilang kami sampai sudah malu nulis surat undang Bapak, karena setiap tulis surat buat Bapak pasti Bapak balas dengan resmi mohon maaf tidak bisa hadir," beber Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (18/9/2015).
Ahok mengaku kepergiannya ke Rotterdam memang tidak perlu-perlu amat. Namun ia merasa tak enak dengan Aboutaleb yang sudah bertandang sebanyak tiga kali ke Jakarta. Selain itu, sudah tiga gelombang pula PNS DKI belajar di Rotterdam, Ahok tetap belum ke sana.
"Nah dia sudah datang tiga kali, dia bilang saya sudah tiga kali datang terus karyawan DKI yang udah dikirim sekolah ke Belanda untuk nanganin banjir segala macem, termasuk sistem manajemen sudah gelombang ke-3. Tiap gelombang tiga bulan, ini gelombang ke-3 udah mau pulang Bapak masih belum datang," papar Ahok.
Menolak ke Belanda, mantan Bupati Belitung Timur itu lebih memilih untuk belajar dari Kota Rotterdam melalui laman Youtube. Namun, Ahok akhirnya memutuskan ke pergi langsung ke Belanda karena tak kuasa menolak bujukan.
"Saya bilang kan bisa nonton di Youtube, dia bilang beda kalau Bapak bisa lihat langsung lihatin DAMnya semua yang dibikin Belanda dari tahun 1925 Bapak bisa tahu kenapa Belanda mutuskan membangun DAM," ujar Ahok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(KRI)