Jakarta: Badan Pengelola Transportasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) (BPTJ) membeberkan lonjakan penumpang bus angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP). Jumlah penumpang saat libur panjang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW meningkat hingga 62 persen.
"Kenaikan rata-rata jumlah penumpang yang tercatat antara 23-62 persen, terjadi mulai 22 sampai 28 Oktober 2020 dibanding hari-hari biasa pada pekan sebelumnya," kata Kepala BPTJ, Polana B Pramesti, lewat keterangan tertulis, Jumat, 30 Oktober 2020.
Baca: 509 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta
Peningkatan paling tinggi terjadi di Terminal Poris Plawad, Tangerang, yakni mencapai 62 persen. Kemudian, Terminal Jatijajar, Depok, 38 persen dan Terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan, 23 persen.
“Sementara itu, kenaikan justru tidak terjadi di Terminal Baranangsiang, Bogor. Hanya tercatat melayani keberangkatan 134 penumpang AKAP,” papar Polana.
Dia mengimbau masyarakat mengatur waktu perjalanan kembali lebih awal. Pengaturan itu untuk menghindari potensi penumpukan penumpang saat arus balik.
“Kita semua berharap cuti bersama ini tidak turut serta membuat daftar kasus positif covid-19
bertambah panjang,” tutup Polana.
Jakarta: Badan Pengelola Transportasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) (BPTJ) membeberkan lonjakan penumpang bus angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP). Jumlah penumpang saat
libur panjang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW meningkat hingga 62 persen.
"Kenaikan rata-rata jumlah penumpang yang tercatat antara 23-62 persen, terjadi mulai 22 sampai 28 Oktober 2020 dibanding hari-hari biasa pada pekan sebelumnya," kata Kepala BPTJ, Polana B Pramesti, lewat keterangan tertulis, Jumat, 30 Oktober 2020.
Baca: 509 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta
Peningkatan paling tinggi terjadi di Terminal Poris Plawad, Tangerang, yakni mencapai 62 persen. Kemudian, Terminal Jatijajar, Depok, 38 persen dan Terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan, 23 persen.
“Sementara itu, kenaikan justru tidak terjadi di Terminal Baranangsiang, Bogor. Hanya tercatat melayani keberangkatan 134 penumpang AKAP,” papar Polana.
Dia mengimbau masyarakat mengatur waktu perjalanan kembali lebih awal. Pengaturan itu untuk menghindari potensi penumpukan penumpang saat arus balik.
“Kita semua berharap
cuti bersama ini tidak turut serta membuat daftar kasus positif covid-19
bertambah panjang,” tutup Polana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)