Wakil Wali Kota Jakarta Utara Wahyu Haryadi. Foto: Dokumentasi Pemerintah Kota Jakarta Utara
Wakil Wali Kota Jakarta Utara Wahyu Haryadi. Foto: Dokumentasi Pemerintah Kota Jakarta Utara

Wakil Wali Kota Jakut Jadi Plt Pengganti Rustam

LB Ciputri Hutabarat • 26 April 2016 12:10
Metrotvnews.con, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI menunjuk Wakil Wali Kota Jakarta Utara Wahyu Haryadi sebagai pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Utara. Wahyu naik posisi menggantikan Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi yang mengundurkan diri.
 
"Sementara wakilnya jadi Plt," kata Gubernur DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (26/4/2016).
 
Ahok bakal mencari pengganti definitif dengan melakukan seleksi pejabat eselon II di lingkungan DKI. Ahok mengatakan, Wahyu hanya menggantikan Rustam untuk sementara sampai proses seleksi selesai.
 
"Lagi proses seleksi eselon II. Kita akan mulai secepatnya," kata Ahok.
 
Ahok menekankan, pemilihan wali kota merupakan kewenangan gubernur. Gubernur cukup melaporkan hasil pemilihan ke DPRD DKI.
 
"Tidak (ada lobi politik) soal putusan wali kota. Mereka hanya memberikan rekomendasi. Putusan ada di saya dan tinggal dilaporkan ke mereka (DPRD)," ujar Ahok.
 
Pagi ini Rustam mengundurkan diri dengan alasan kinerjanya dianggap tak maksimal oleh atasan. Rustam menegaskan pengunduran dirinya tak ada hubungan dengan tudingan Ahok soal kedekatannya dengan Yusril Ihza Mahendra.
 
“Bang Yusril sudah menyangkal juga. Jadi tidak ada kaitan dengan itu," tegas Rustam.
 
Keputusan pengunduran diri diambil setelah dirinya dituding  Ahok mendukung Yusril dalam Pilkada DKI 2017. Kalimat yang dianggap tudingan dari Ahok itu disampaikan saat rapat pembahasan penanganan banjir di Balai Kota Jakarta, Jumat 22 April 2016.
 
Banjir yang akhirnya menggenangi kawasan Pademangan dinilai karena Rustam tak segera menjalankan instruksi Ahok menggusur permukiman warga di bawah kolong jembatan layang Lodan, Ancol. Keengganan Rustam menggusur permukiman kumuh itu diduga karena bersekongkol dengan Yusril.
 
Rustam hanya terdiam mendengar amarah Ahok, pekan lalu. Namun, tanpa disangka Rustam meluapkan emosi bantahan tudingan Ahok melalui media sosial. Tuduhan Ahok dinilai sebagai sesuatu yang menyakitkan.
 
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku hanya bercanda saat menuding Rustam mendukung Yusril. Ahok menganggap Rustam hanya salah paham. Apalagi, pada saat kalimat itu dilontarkan peserta rapat ikut tertawa.
 
"Aku juga bercanda kok, aku tahu dia enggak pernah hubungan sama Yusril. Yang lain juga ketawa kok," kata Ahok di Lapangan IRTI, Jakarta Pusat, kemarin.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan