Ketua LPP UI Hamdi Muluk memaparkan hasil survei 'Menakar Kandidat DKI 1' di Jakarta, Senin 1 Agustus 2016. Foto: MI/Adam Dwi
Ketua LPP UI Hamdi Muluk memaparkan hasil survei 'Menakar Kandidat DKI 1' di Jakarta, Senin 1 Agustus 2016. Foto: MI/Adam Dwi

Megawati Belum Perintahkan Risma ke Jakarta

Intan fauzi • 08 Agustus 2016 16:00
medcom.id, Jakarta: Ketua Bidang Organisasi DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat memastikan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri belum memerintahkan Tri Rismaharini ikut Pilkada DKI Jakarta. Menurut Djarot, bakal calon gubernur dari PDI Perjuangan masih dibahas.
 
"Saya pastikan itu belum (Risma ikut Pilkada DKI)," kata Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (8/8/2016).
 
Djarot mengungkapkan, segala kemungkinan masih dibahas pengurus PDI Perjuangan. Djarot juga mengatakan, sampai saat ini belum ada arahan khusus dari Megawati terkait sikap politik PDI Perjuangan untuk Pilkada DKI.

Djarot juga membantah dirinya akan mendampingi Risma di Jakarta. Tetapi, lanjut Djarot, dirinya siap bila mendapat perintah dari DPP Perjuangan agar ikut Pilkada DKI.
 
"Saya ini kader partai. Diatur dalam AD/ART, siapa pun yang ditugaskan dan diputuskan dalam rapat pleno partai, ya harus siap. DKI satu, DKI dua siap," ujar Djarot.
 
Selama ini, Risma selalu mengatakan dirinya fokus menyelesaikan tugas sebagai Wali Kota Surabaya. Tetapi, Jumat pekan lalu, ia mengatakan dirinya tidak menutup kemungkinan ikut Pilkada DKI pada 2017.
 
"Kalau warga Surabaya melepas atau ngomong, saya akan ke Jakarta," kata Risma di Kantor Pemerintah Kota Surabaya.
 
Pengamat politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Burhanuddin Muhtadi mengatakan Risma penantang ideal calon gubernur inkumben Basuki Tjahaja Purnama. Sesuai undang-undang, Risma mesti mundur dari jabatan Wali Kota Surabaya bila ingin ikut Pilkada DKI.
 
Risikonya, Risma tidak bisa kembali memimpin Kota Surabaya bila kalah di Jakarta. Karena itu, lanjut Burhan, Risma harus berpikir matang bila ingin ikut Pilkada DKI.
 
"Kalau nantinya kalah, Risma tidak bisa kembali raih kursi Kota Surabaya 1," kata Burhanuddin.
 
Siang ini, pengurus PDI Perjuangan, Gerindra, Demokrat, PKS, PAN, PKB, dan PPP, bertemu di salah satu rumah makan di Jalan Cik Ditiro, Jakarta Pusat. Pertemuan ini membahas bakal calon gubernur DKI.
 
Megawati Belum Perintahkan Risma ke Jakarta
Hasil survei Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia terhadap 206 pakar tentang kandidat DKI 1. Sumber: Twitter LPPUI


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TRK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan