Parkir liar di kawasan Bulungan Blok M, Jakarta Selatan--Metrotvnews.com/Riyan Ferdianto
Parkir liar di kawasan Bulungan Blok M, Jakarta Selatan--Metrotvnews.com/Riyan Ferdianto

Sanksi untuk Pelaku Parkir Liar Tak Menakutkan

Riyan Ferdianto • 06 Juni 2016 14:34
medcom.id Jakarta: Sanksi bagi masyarakat yang memarkir kendaraan sembarangan ternyata tak menakutkan. Buktinya, masih banyak pengendara parkir sembarangan.
 
Barudiman, salah satunya. Dia tetap memarkirkan mobilnya di bahu jalan di kawasan Blok M, Jakarta Selatan. Barudiman sama sekali tak khawatir sanksi dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
 
"Kalau peraturan saya tahu tidak boleh parkir liar nanti dikempesin. Tapi kalau denda sampai Rp250 ribu saya tidak tahu mas," kata Barudiman di Blok M Jakarta Selatan, Senin (6/6/2016).

Barudiman mengaku kaget mendengar jumlah denda yang diberikan Pemda DKI. Menurut dia, jumlahnya terlalu besar. "Itu Rp500 ribu untuk mobil dan Rp250 ribu untuk motor mahal sekali mas," terangnya.
 
Hal senada disampaikan Rio, 28, pengendara roda dua yang juga memarkirkan kendaraannya di bahu jalan di sekitar Blok M. Dia mengaku tidak mengatahui adanya denda.
 
"Saya tidak tahu, di sini aman-aman saja. Ya kalau ada peraturan itu, mending saya parkir di gedung saja besok-besok," ujar Rio  di lokasi yang sama.
 
Sanksi untuk Pelaku Parkir Liar Tak Menakutkan
Parkir liar di kawasan Bulungan Blok M, Jakarta Selatan--Metrotvnews.com/Riyan Ferdianto.

 
Kasubdit Bin Gakum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto, kesemerawutan penggunaan trotoar ini seperti terjadi di Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan M.H. Thamrin. Trotoar di kawasan ini sering disalahgunakan sebagai tempat mangkal ojek dan area pedagang kaki lima.
 
Hasil selama penertiban, 192 pengendara motor terjaring razia. Ratusan pengendara itu dikenakan sanksi tindak pelanggaran (tilang) lantaran melanggar Undang-Undang Nomor 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Pelanggar wajib membayar denda sebesar Rp250 ribu.
 
Selain pengendara motor, kepolisian juga memberi teguran kepada 128 orang lainnya guna mengatasi kesemerawutan di trotoar. Budiyato menuturkan, kini telah terjadi perubahan situasi di kawasan tersebut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan