medcom.id, Jakarta: Dua pekan menjelang Hari Raya Idul Fitri, Stasiun Senen mulai ramai pemudik. Meski begitu, peningkatan jumlah penumpang pada Sabtu 18 Juni masih dalam taraf normal.
Kepala Stasiun Pasar Senen Dedi mengatakan, tidak ada kenaikan jumlah penumpang secara signifikan. Pasalnya, di hari biasa pun stasiun Pasar Senen ramai dikunjungi.
"Tidak ada lonjakan menurut saya. Karena setiap hari juga ramai. Tiket yang tersedia di hari-hari bisa juga sering habis," kata Dedi kepada Metrotvnews.com, Jakarta Pusat, Sabtu (18/6/2016).
Penumpang di Stasiun Pasar Senen -- Foto: MTVN/ Nur Azizah
Dia menyatakan, tidak ada puncak arus mudik di stasiun Senen. Hal itu dikarenakan, jumlah penumpang sudah disesuaikan dengan jumlah tiket yang tersedia.
"Kan setiap hari kereta berangkat dan penumpang selalu ramai. Jadi saya pikir enggak ada yang namanya puncak mudik. Puncak itu, kan kalo biasanya sepi," tuturnya.
Dedi menyampaikan, rata-rata dalam sehari terjual 18 sampai 20 ribu tiket. Kebanyakan penumpang membeli tiket dua bulan atau tiga bulan sebelum keberangkatan.
"Ketersediaan tiket sudah mulai habis. Untuk hari ini sudah sekitar 17,5 ribu tiket yang terjual. Sudah banyak," ungkapnya.
Penumpang di Stasiun Pasar Senen -- Foto: MTVN/ Nur Azizah
Pantauan Metrotvnews.com, di hari ke-14 puasa, suasana di Stasiun Senin ramai. Sejumlah penumpang mengantre di pintu boarding pass. Kebanyakan pemudik membawa tas berukuran besar.
Sedangkan, beberapa penumpang lainnya menggelar tikar di pelataran stasiun sembari menunggu kereta tujuannya. Ada yang mengabiskan waktu dengan ponsel pintarnya, berbincang, dan ada pula yang menunggu hingga tertidur.
medcom.id, Jakarta: Dua pekan menjelang Hari Raya Idul Fitri, Stasiun Senen mulai ramai pemudik. Meski begitu, peningkatan jumlah penumpang pada Sabtu 18 Juni masih dalam taraf normal.
Kepala Stasiun Pasar Senen Dedi mengatakan, tidak ada kenaikan jumlah penumpang secara signifikan. Pasalnya, di hari biasa pun stasiun Pasar Senen ramai dikunjungi.
"Tidak ada lonjakan menurut saya. Karena setiap hari juga ramai. Tiket yang tersedia di hari-hari bisa juga sering habis," kata Dedi kepada
Metrotvnews.com, Jakarta Pusat, Sabtu (18/6/2016).
Penumpang di Stasiun Pasar Senen -- Foto: MTVN/ Nur Azizah
Dia menyatakan, tidak ada puncak arus mudik di stasiun Senen. Hal itu dikarenakan, jumlah penumpang sudah disesuaikan dengan jumlah tiket yang tersedia.
"Kan setiap hari kereta berangkat dan penumpang selalu ramai. Jadi saya pikir enggak ada yang namanya puncak mudik. Puncak itu, kan kalo biasanya sepi," tuturnya.
Dedi menyampaikan, rata-rata dalam sehari terjual 18 sampai 20 ribu tiket. Kebanyakan penumpang membeli tiket dua bulan atau tiga bulan sebelum keberangkatan.
"Ketersediaan tiket sudah mulai habis. Untuk hari ini sudah sekitar 17,5 ribu tiket yang terjual. Sudah banyak," ungkapnya.
Penumpang di Stasiun Pasar Senen -- Foto: MTVN/ Nur Azizah
Pantauan
Metrotvnews.com, di hari ke-14 puasa, suasana di Stasiun Senin ramai. Sejumlah penumpang mengantre di pintu boarding pass. Kebanyakan pemudik membawa tas berukuran besar.
Sedangkan, beberapa penumpang lainnya menggelar tikar di pelataran stasiun sembari menunggu kereta tujuannya. Ada yang mengabiskan waktu dengan ponsel pintarnya, berbincang, dan ada pula yang menunggu hingga tertidur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)