Wagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat (tengah) menjawab pertanyaan wartawan usai diperiksa Bareskrim di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (22/7/2016). Foto: Antara/Reno Esnir
Wagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat (tengah) menjawab pertanyaan wartawan usai diperiksa Bareskrim di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (22/7/2016). Foto: Antara/Reno Esnir

Cara Djarot Mengatasi Kemiskinan di DKI Jakarta

Ilham wibowo • 11 Agustus 2016 12:21
medcom.id, Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat punya cara mengentaskan kemiskinan di DKI Jakarta. Menurutnya, persepsi terhadap orang miskin terlebih dahulu harus sama.
 
"Seringkali persepsi kita itu salah," kata Djarot saat memberikan pengarahan kegiatan Rakerda Penanggulangan Kemiskinan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (11/8/2016).
 
Bagi Djarot, orang miskin tidak semuanya dalam keadaan tidak mampu. Hanya segelintir kelompok golongan miskin yang wajib dibantu oleh negara.

"Kecuali mereka yang mengalami disabilitas, tua renta, tidak produktif, fakir miskin dan anak telantar. Orang seperti itu yang harus dipelihara negara," paparnya.
 
Cara Djarot Mengatasi Kemiskinan di DKI Jakarta
Warga mencuci pakaian di pelataran kontrakannya di kawasan pemukiman padat penduduk, Petamburan, Jakarta, Selasa (19/7/2016). Foto: Antara/M Agung Rajasa
 
Mantan Wali Kota Blitar ini mengingatkan, banyak orang yang mengaku miskin masih produktif dan mampu bekerja memenuhi kebutuhan hidup. Mereka, kata Djarot, perlu diberikan akses, informasi dan pembinaan kompetensi agar dapat bersaing dengan pelaku bisnis di Ibu Kota.
 
"Dihadapkan kepada pelaku ekonomi uang gede-gede, ya habis. Nah kita harus bedakan sumber kemiskinan seperti apa. Mana kelompok yang masih produktif dan mana yang tidak," kata dia.
 
Kemiskinan bisa jadi hadir lantaran sengaja dibuat. Djarot mengatakan, ada yang salah dari sistem kebijakan sosial di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selama ini.
 
"Maka kita harus mengubah persepsi bahwa orang miskin itu jangan dikasihani saja hanya dengan strategi charity dan pemberian secara instan," ungkap dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan