Jakarta: Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta berpartisipasi melaksanakan pemadaman lampu dalam peringatan Earth Hour 2022 pada 26 Maret 2022. Pemadaman dilakukan satu jam pada pukul 20.30 WIB hingga 21.30 WIB di beberapa titik Ibu Kota.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan aksi pemadaman lampu ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam penghematan energi dan ekonomi, ekonomi, serta penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK).
"Dari hasil perhitungan PLN setelah dilakukannya pemadaman lampu, ternyata dapat memengaruhi tiga hal yaitu, penghematan energi, penghematan ekonomi, dan penurunan emisi gas rumah kaca (GRK)," ujar Asep dilansir Media Indonesia, Sabtu, 2 April 2022.
Baca: Proses Limbah Cair Jadi Air Bersih Bantu Kurangi Emisi Karbon
Berdasarkan tabel perhitungan PLN, tercatat hasil pemadaman lampu selama satu jam dapat menghemat konsumsi listrik sebesar 171,55 MWh, menghemat ekonomi sebesar Rp247.837.924, dan penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 160,23 ton karbon dioksida.
Kegiatan ini dilakukan sesuai Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 14 tahun 2021 Tentang Pelaksanaan Pemadaman Lampu dalam rangka Aksi Hemat Energi dan Pengurangan Emisi Karbon. Mengimbau melakukan pemadaman lampu sebanyak tiga kali dalam satu tahun di antaranya, Peringatan Aksi Lingkungan pada Maret, Peringatan Hari Bumi (22 April), dan Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (5 Juni).
"Sejumlah gedung milik swasta, seperti gedung komersial, pusat perbelanjaan, restoran, hotel, dan apartemen juga turut berpartisipasi dalam pelaksanaan aksi pemadaman lampu," ujar Asep.
Jakarta: Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta berpartisipasi melaksanakan pemadaman lampu dalam peringatan
Earth Hour 2022 pada 26 Maret 2022. Pemadaman dilakukan satu jam pada pukul 20.30 WIB hingga 21.30 WIB di beberapa titik Ibu Kota.
Kepala
Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan aksi pemadaman lampu ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam penghematan energi dan ekonomi, ekonomi, serta penurunan
Emisi Gas Rumah Kaca (GRK).
"Dari hasil perhitungan PLN setelah dilakukannya pemadaman lampu, ternyata dapat memengaruhi tiga hal yaitu, penghematan energi, penghematan ekonomi, dan penurunan emisi gas rumah kaca (GRK)," ujar Asep dilansir
Media Indonesia, Sabtu, 2 April 2022.
Baca:
Proses Limbah Cair Jadi Air Bersih Bantu Kurangi Emisi Karbon
Berdasarkan tabel perhitungan PLN, tercatat hasil pemadaman lampu selama satu jam dapat menghemat konsumsi listrik sebesar 171,55 MWh, menghemat ekonomi sebesar Rp247.837.924, dan penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 160,23 ton karbon dioksida.
Kegiatan ini dilakukan sesuai Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 14 tahun 2021 Tentang Pelaksanaan Pemadaman Lampu dalam rangka Aksi Hemat Energi dan Pengurangan Emisi Karbon. Mengimbau melakukan pemadaman lampu sebanyak tiga kali dalam satu tahun di antaranya, Peringatan Aksi Lingkungan pada Maret, Peringatan Hari Bumi (22 April), dan Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (5 Juni).
"Sejumlah gedung milik swasta, seperti gedung komersial, pusat perbelanjaan, restoran, hotel, dan apartemen juga turut berpartisipasi dalam pelaksanaan aksi pemadaman lampu," ujar Asep.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEV)