Polisi menunjukkan obat-obatan ilegal yang digunakan Klinik Metropole saat rilis di Polres Jakarta Barat. -- Deny Irwanto
Polisi menunjukkan obat-obatan ilegal yang digunakan Klinik Metropole saat rilis di Polres Jakarta Barat. -- Deny Irwanto

Klinik Metropole Raup Omzet Rp3 Miliar per Bulan

Deny Irwanto • 04 Oktober 2014 18:20
medcom.id, Jakarta: Klinik Metropole yang terletak di Jalan Pintu Besar Selatan, Taman Sari, Jakarta Barat telah beroprasi kurang lebih 10 bulan. Selama beroperasi, klinik tersebut telah melayani banyak pasien dan mendapat pemasukan mencapai miliaran rupiah setiap bulannya.
 
"Dari barang bukti yang ditemukan di TKP menunjukan klinik tersebut telah beroperasi sejak November 2013 sampai dengan Agustus 2014 dengan pendapatan kurang lebih sekitar Rp3 miliar per bulannya," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat, AKB Hengki Haryadi, saat konferensi pers di Polres Metro Jakarta Barat, Sabtu (4/10/2014).
 
Menurut dia, baru ada empat pasien yang diperiksa polisi, yakni IM (perempuan, 40 tahun), LS (perempuan, 35 tahun), NBS (laki-laki, 33 tahun) dan RS (laki-laki, 50 tahun).

Keempatnya diketahui mendapatkan perawatan dari tiga dokter yang masih buron.
 
Polisi telah menyita sejumlah barang bukti, seperti berbagai macam surat dan dokumen-dokumen medis, berbagai macam peralatan medis yang digunakan untuk praktik kedokteran, perangkat elektronik klinik dan perusahaan dan berbagai macam obat-obatan aatau sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(BOB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan