medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, resah melihat remaja Ibu Kota yang doyang ugal-ugalan di jalan raya. Pria yang akrab disapa Ahok itu miris dengan kondisi tersebut. Masalahnya, DKI ingin mereka tidak ugal-ugalan, tapi Jakarta tak memiliki wadah untuk mereka menyalurkan energi.
Ahok pun percaya ini pula salah satu penyebab para remaja ini menggunakan fasilitas publik. Sebut saja, balap liar yang sering dikeluhkan warga karena membahayakan bagi remaja itu maupun orang lain.
Oleh karena itu, Ahok berencana membuat sirkuit untuk remaja yang suka mengadu kecepatan.
"Ada (rencana bangun sirkuit), kita lagi berpikir apakah jalur hijau yang dilalui sutet bisa kita bangun atau enggak. Itu lagi kita pelajari. Daripada anak muda balapan kan kalau bisa sih kita bikin," ujar Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (28/11/2014).
Ahok pun benar-benar serius ingin membangun sirkuit balapan, meskipun sulit mencari lokasi pembangunan. Bahkan mantan Bupati Belitung Timur itu tak mempermasalahkan pembangunan sirkuit nantinya dibangun di bawah kawasan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET).
"Itu mah berdebat kita. Buktinya, orang tinggal di bawah sutet puluhan tahun biasa aja," ketus Ahok.
Rencananya, sirkuit yang dibangun akan menjadi tempat latihan balap bagi remaja pecinta pacu adrenalin di atas aspal. Walaupun hanya untuk tempat latihan, Ahok tidak mau setengah-setengah dalam membangunnya.
Tak tanggung-tanggung, sirkuit itu akan dibangun sesuai standar internasional untuk perhelatan balapan paling gengsi sedunia, Moto GP dan Formula One. "Makanya kita mau bikin," tegas Ahok.
medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, resah melihat remaja Ibu Kota yang doyang ugal-ugalan di jalan raya. Pria yang akrab disapa Ahok itu miris dengan kondisi tersebut. Masalahnya, DKI ingin mereka tidak ugal-ugalan, tapi Jakarta tak memiliki wadah untuk mereka menyalurkan energi.
Ahok pun percaya ini pula salah satu penyebab para remaja ini menggunakan fasilitas publik. Sebut saja, balap liar yang sering dikeluhkan warga karena membahayakan bagi remaja itu maupun orang lain.
Oleh karena itu, Ahok berencana membuat sirkuit untuk remaja yang suka mengadu kecepatan.
"Ada (rencana bangun sirkuit), kita lagi berpikir apakah jalur hijau yang dilalui sutet bisa kita bangun atau enggak. Itu lagi kita pelajari. Daripada anak muda balapan kan kalau bisa sih kita bikin," ujar Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (28/11/2014).
Ahok pun benar-benar serius ingin membangun sirkuit balapan, meskipun sulit mencari lokasi pembangunan. Bahkan mantan Bupati Belitung Timur itu tak mempermasalahkan pembangunan sirkuit nantinya dibangun di bawah kawasan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET).
"Itu mah berdebat kita. Buktinya, orang tinggal di bawah sutet puluhan tahun biasa aja," ketus Ahok.
Rencananya, sirkuit yang dibangun akan menjadi tempat latihan balap bagi remaja pecinta pacu adrenalin di atas aspal. Walaupun hanya untuk tempat latihan, Ahok tidak mau setengah-setengah dalam membangunnya.
Tak tanggung-tanggung, sirkuit itu akan dibangun sesuai standar internasional untuk perhelatan balapan paling gengsi sedunia, Moto GP dan Formula One. "Makanya kita mau bikin," tegas Ahok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(BOB)