medcom.id, Depok: Penggunaan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) telah diberlakukan kepada warga miskin dan rentan miskin, untuk mendapatkan pengobatan gratis. Akan tetapi di wilayah Kecamatan Limo, Depok, kartu 'sakti' tersebut belum dimanfaatkan oleh para warga Limo untuk mendapatkan pengobatan di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas).
Menurut staf pendaftaran Puskesmas Kecamatan Limo, Hayati, pihaknya memang telah mendapatkan pengarahan tentang kartu 'sakti' tersebut. Namun hingga saat ini belum ada yang menggunakan KIS maupun KKS untuk berobat di puskesmas ini.
"Belum ada (berobat dengan KIS dan KKS)," kata Hayati kepada Metrotvnews.com, di Puskesmas Kecamatan Limo, Jalan Raya Grogol, Depok, Jawa Barat, Selasa (18/11/2014).
Sejauh ini, lanjut Hayati, warga Limo masih mengandalkan kartu pengobatan yang dikeluarkan pemerintahan sebelumnya yakni BPJS serta ASKES, untuk mendapatkan pengobatan gratis di puskesmas ini. "Iya, belum ada yang gunakan itu (KIS dan KKS). Masih pada menggunakan BPJS dan ASKES," ujar dia.
Berdasarkan pantauan, meski sudah diluncurkan serta diberitahukan tentang KIS dan KKS, namun di ruang pendaftaran Puskesmas Kecamatan Limo ini belum nampak pemberitahuan tentang KIS dan KKS atau pun tata cara penggunaan KIS dan KKS di puskesmas ini.
Akan tetapi, tata cara rujukan untuk ASKES serta pemberitahuan tentang BPJS masih terpampang di dinding loket pendaftaran Puskesmas Kecamatan Limo, seperti informasi untuk menyampaikan keluhan terhadap ASKES, pemberitahuan bahwa pemegang kartu ASKES, Jamkesmas otomatis menjadi peserta JKN BPJS Kesehatan, serta tata cara rujukan puskesmas pada pengguna ASKES.
medcom.id, Depok: Penggunaan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) telah diberlakukan kepada warga miskin dan rentan miskin, untuk mendapatkan pengobatan gratis. Akan tetapi di wilayah Kecamatan Limo, Depok, kartu 'sakti' tersebut belum dimanfaatkan oleh para warga Limo untuk mendapatkan pengobatan di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas).
Menurut staf pendaftaran Puskesmas Kecamatan Limo, Hayati, pihaknya memang telah mendapatkan pengarahan tentang kartu 'sakti' tersebut. Namun hingga saat ini belum ada yang menggunakan KIS maupun KKS untuk berobat di puskesmas ini.
"Belum ada (berobat dengan KIS dan KKS)," kata Hayati kepada
Metrotvnews.com, di Puskesmas Kecamatan Limo, Jalan Raya Grogol, Depok, Jawa Barat, Selasa (18/11/2014).
Sejauh ini, lanjut Hayati, warga Limo masih mengandalkan kartu pengobatan yang dikeluarkan pemerintahan sebelumnya yakni BPJS serta ASKES, untuk mendapatkan pengobatan gratis di puskesmas ini. "Iya, belum ada yang gunakan itu (KIS dan KKS). Masih pada menggunakan BPJS dan ASKES," ujar dia.
Berdasarkan pantauan, meski sudah diluncurkan serta diberitahukan tentang KIS dan KKS, namun di ruang pendaftaran Puskesmas Kecamatan Limo ini belum nampak pemberitahuan tentang KIS dan KKS atau pun tata cara penggunaan KIS dan KKS di puskesmas ini.
Akan tetapi, tata cara rujukan untuk ASKES serta pemberitahuan tentang BPJS masih terpampang di dinding loket pendaftaran Puskesmas Kecamatan Limo, seperti informasi untuk menyampaikan keluhan terhadap ASKES, pemberitahuan bahwa pemegang kartu ASKES, Jamkesmas otomatis menjadi peserta JKN BPJS Kesehatan, serta tata cara rujukan puskesmas pada pengguna ASKES.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LAL)