Pakar tata kota, Yayat Supriyatna. Foto: Metro TV
Pakar tata kota, Yayat Supriyatna. Foto: Metro TV

40 Ribu Pendatang Baru Diprediksi Masuk Jakarta, Pakar: Tidak Semuanya Menetap Permanen

MetroTV • 29 April 2023 11:33
Jakarta: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta memprediksi sebanyak 40.000 pendatang baru akan hadir di Ibu Kota usai Lebaran 2023. Angka tersebut meningkat sekitar 20-30 persen dibanding tahun lalu.
 
Pakar tata kota, Yayat Supriyatna, mengatakan kenaikan ini disebabkan kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia yang sudah kian membaik. Tak hanya itu, peningkatan jumlah pendatang baru di Jakarta juga dinilai terjadi karena Indonesia sudah mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan ekonomi.
 
“Peningkatan ini mungkin terjadi karena pertama Covid-19 sudah berlalu. Kedua, potensi bangkitan ekonomi sudah mulai terasa,” ujar Yayat, dikutip dari tayangan Newsline di Metro TV, Jumat, 28 April 2023.

Yayat menilai tidak semua pendatang baru akan menetap secara permanen di Jakarta. Menurutnya, sebagian pendatang baru justru akan menjadikan Jakarta sebagai kota transit untuk tinggal di daerah sekitarnya.
 
“Mereka akan melihat kesempatan terkait apakah Jakarta bisa memberikan ruang bagi mereka bekerja atau tidak,” tuturnya.
 
Baca: 3.500 Pendatang Diprediksi Bakal Mengadu Nasib di Jakpus

Menurut Yayat, kemungkinan besar para pendatang baru akan menetap di wilayah sekitar Jakarta. Seperti Bekasi, Depok atau kota-kota baru yang ada di dekat Jakarta.
 
Terlepas dari itu, bertambahnya jumlah warga pendatang baru di Ibu Kota dinilai berpotensi menimbulkan berbagai permasalahan baru. Pasalnya, Jakarta merupakan kota dengan kepadatan dan biaya hidup yang tinggi.
 
“Mereka yang berharap pindah ke Jakarta bisa hidup ala Amerika atau Jepang, ujung-ujungnya hanya akan hidup ala kadarnya,” kata Yayat.
 
(Arfinna Erliencani)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan