medcom.id, Jakarta: Menyambut HUT Kota Jakarta ke-487, pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggelar kegiatan Pekan Rakyat Jakarta (PRJ) di kawasan Monas, Jakarta. Kegiatan serupa sudah pernah diselenggarakan pada 2013 lalu di Monas dengan nama Pekan Produk Kreatif Daerah (PPKD) yang berada di bawah Dinas Energi dan Perindustrian DKI Jakarta.
"Saya pikir saat ini sebagian warga Jakarta masih ada yang tidak mampu menikmati Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair yang digelar oleh PT JI-Expo di Kemayoran. Makanya, kita gelar PRJ Monas," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (30/5/2014).
Menurut pria yang akrab dipanggil Ahok itu, nantinya kegiatan PRJ Monas akan dibebaskan dari biaya tiket masuk alias gratis. PRJ Monas akan digelar selama enam hari mulai 10 hingga 15 Juni 2014 dan akan diikuti oleh sekitar 3000 pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM), Industri Kecil Menengah (IKM) dan Pedagang Kaki Lima (PKL) se-Jakarta.
"Kalau di Jakarta Fair, harga tiket masuknya lumayan mahal. Lalu, barang-barang yang dijual juga tidak murah. Oleh sebab itu, nanti PRJ Monas akan kita gratiskan tiket masuknya, sehingga warga bisa berbelanja di dalam," ujar Ahok.
Selain itu, sambung dia, kegiatan itu juga diikuti oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD), BUMN serta BUMD. Ada sekitar 2.600 stand gratis untuk UKM dan usaha kuliner.
Ahok mengungkapkan penyelenggaraan kegiatan tersebut tidak menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI, tetapi dengan menggunakan biaya sponsorship. Kegiatan PRJ Monas akan dimeriahkan oleh sebanyak 140 komunitas yang ada di Kota Jakarta, pentas musik Betawi dan berbagai ragam acara tematik.
"Sosialisasi mengenai pelaksanaan kegiatan ini akan kita lakukan lewat acara Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day yang selalu digelar setiap Minggu di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI)," ungkap Ahok.
medcom.id, Jakarta: Menyambut HUT Kota Jakarta ke-487, pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggelar kegiatan Pekan Rakyat Jakarta (PRJ) di kawasan Monas, Jakarta. Kegiatan serupa sudah pernah diselenggarakan pada 2013 lalu di Monas dengan nama Pekan Produk Kreatif Daerah (PPKD) yang berada di bawah Dinas Energi dan Perindustrian DKI Jakarta.
"Saya pikir saat ini sebagian warga Jakarta masih ada yang tidak mampu menikmati Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair yang digelar oleh PT JI-Expo di Kemayoran. Makanya, kita gelar PRJ Monas," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (30/5/2014).
Menurut pria yang akrab dipanggil Ahok itu, nantinya kegiatan PRJ Monas akan dibebaskan dari biaya tiket masuk alias gratis. PRJ Monas akan digelar selama enam hari mulai 10 hingga 15 Juni 2014 dan akan diikuti oleh sekitar 3000 pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM), Industri Kecil Menengah (IKM) dan Pedagang Kaki Lima (PKL) se-Jakarta.
"Kalau di Jakarta Fair, harga tiket masuknya lumayan mahal. Lalu, barang-barang yang dijual juga tidak murah. Oleh sebab itu, nanti PRJ Monas akan kita gratiskan tiket masuknya, sehingga warga bisa berbelanja di dalam," ujar Ahok.
Selain itu, sambung dia, kegiatan itu juga diikuti oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD), BUMN serta BUMD. Ada sekitar 2.600 stand gratis untuk UKM dan usaha kuliner.
Ahok mengungkapkan penyelenggaraan kegiatan tersebut tidak menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI, tetapi dengan menggunakan biaya sponsorship. Kegiatan PRJ Monas akan dimeriahkan oleh sebanyak 140 komunitas yang ada di Kota Jakarta, pentas musik Betawi dan berbagai ragam acara tematik.
"Sosialisasi mengenai pelaksanaan kegiatan ini akan kita lakukan lewat acara Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau
Car Free Day yang selalu digelar setiap Minggu di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI)," ungkap Ahok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LOV)