medcom.id, Jakarta: Kinerja Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) DKI Jakarta dinilai lamban. Tingginya tingkat pencemaran di Pantai Ancol yang menyebabkan ribuan ikan mati tidak akan terjadi jika BLHD menjalankan tugasnya dengan baik.
Anggota DPRD DKI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Selamat Nurdin mengatakan, BPLHD terlalu fokus pada pencemaran udara yang disebabkan asap kendaraan. Mereka tidak memperhatikan pencamaran yang terjadi di sungai hingga ke laut.
"Menurut saya kinerja BPLHD tidak bagus. Mereka hanya monitor udara dan darat. Harusnya laut juga di jaga dan diperiksa berkala," kata Selamat ketika dihubungi, Rabu (2/12/2015).
Selamat mengatakan, seharusnya BPLHD mempunya alat deteksi pencemaran di laut Jakarta.
Matinya ribuan ikan tanpa ada antisipasi, merupakan bukti BPLHD tidak mendeteksi masalah itu. Selamat curiga BPLHD tidak memiliki alat pendeteksi pencemaran laut. "Pencemaran udara dia ada alatnya. Sekarang pencemaran lautnya mana?" katanya.
Selamat berniat membahas masalah itu dalam rapat Banggar pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2016. "KUA-PPAS belum disahkan, nant kita singgung dalam pembahasan," ujarnya.
medcom.id, Jakarta: Kinerja Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) DKI Jakarta dinilai lamban. Tingginya tingkat pencemaran di Pantai Ancol yang menyebabkan ribuan ikan mati tidak akan terjadi jika BLHD menjalankan tugasnya dengan baik.
Anggota DPRD DKI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Selamat Nurdin mengatakan, BPLHD terlalu fokus pada pencemaran udara yang disebabkan asap kendaraan. Mereka tidak memperhatikan pencamaran yang terjadi di sungai hingga ke laut.
"Menurut saya kinerja BPLHD tidak bagus. Mereka hanya monitor udara dan darat. Harusnya laut juga di jaga dan diperiksa berkala," kata Selamat ketika dihubungi, Rabu (2/12/2015).
Selamat mengatakan, seharusnya BPLHD mempunya alat deteksi pencemaran di laut Jakarta.
Matinya ribuan ikan tanpa ada antisipasi, merupakan bukti BPLHD tidak mendeteksi masalah itu. Selamat curiga BPLHD tidak memiliki alat pendeteksi pencemaran laut. "Pencemaran udara dia ada alatnya. Sekarang pencemaran lautnya mana?" katanya.
Selamat berniat membahas masalah itu dalam rapat Banggar pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2016. "KUA-PPAS belum disahkan, nant kita singgung dalam pembahasan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)