Jakarta: Gubernur DKI Jakarta heran Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) merilis pernyataan terkait mutasi jabatan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemprov DKI Jakarta. Anies menilai tindakan itu tak wajar.
"Heran saja, kenapa Ketua KASN (Sofian Effendi) harus melakukan pers rilis, kan KASN bukan partai, bukan ormas, bukan organisasi politik. Kenapa harus gunakan pernyataan terbuka, kenapa enggak surat, antara pemerintahan itu biasa kok kirim surat," tandas Anies di Sekolah Luar Biasa (SLB) A Pembina Tingkat Nasional, Jalan Pertanian Raya, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu, 28 Juli 2018.
Anies menyayangkan pernyataan terbuka tersebut. Ia menilai, publik bisa saja berpikir seolah terjadi sesuatu antara Pemprov DKI Jakarta dan KASN.
Padahal, Anies sudah menerima surat rekomendasi tentang kebijakan mutasi SKPD itu dari Ketua KASN Sofian Effendi. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu memastikan akan membalas surat itu.
Baca: KASN: Mutasi SKPD Pemprov DKI Terbukti Melanggar
"Ya kita sudah terima suratnya beberapa hari lalu, nanti biar dijawab Pemprov. Tunggu jawaban," ungkap Anies.
Anies akan bersikap profesional menanggapi surat rekomendasi itu. Ia tak ingin mengambil langkah politis menanggapi permasalahan ini.
"Bahwa di sana (surat rekomendasi) dilakukan langkah-langkah yang non administratif saja, bahkan ada langkah membuat rilis dan lain-lain biarlah ketua KASN menggunakan masalah ini," pungkasnya.
Diketahui, KASN selesai melaksanakan investigasi terkait pencopotan Struktur Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemprov DKI Jakarta. Hasilnya, mutasi jabatan yang dilakukan Gubernur DKI Anies Baswedan serampangan dan tak memenuhi prosedur. Hasil temuan tersebut disebarkan Ketua KASN Sofian Effendi melalui pers rilis pada Jumat, 27 Juli 2018.
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta heran Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) merilis pernyataan terkait mutasi jabatan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemprov DKI Jakarta. Anies menilai tindakan itu tak wajar.
"Heran saja, kenapa Ketua KASN (Sofian Effendi) harus melakukan pers rilis, kan KASN bukan partai, bukan ormas, bukan organisasi politik. Kenapa harus gunakan pernyataan terbuka, kenapa enggak surat, antara pemerintahan itu biasa kok kirim surat," tandas Anies di Sekolah Luar Biasa (SLB) A Pembina Tingkat Nasional, Jalan Pertanian Raya, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu, 28 Juli 2018.
Anies menyayangkan pernyataan terbuka tersebut. Ia menilai, publik bisa saja berpikir seolah terjadi sesuatu antara Pemprov DKI Jakarta dan KASN.
Padahal, Anies sudah menerima surat rekomendasi tentang kebijakan mutasi SKPD itu dari Ketua KASN Sofian Effendi. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu memastikan akan membalas surat itu.
Baca: KASN: Mutasi SKPD Pemprov DKI Terbukti Melanggar
"Ya kita sudah terima suratnya beberapa hari lalu, nanti biar dijawab Pemprov. Tunggu jawaban," ungkap Anies.
Anies akan bersikap profesional menanggapi surat rekomendasi itu. Ia tak ingin mengambil langkah politis menanggapi permasalahan ini.
"Bahwa di sana (surat rekomendasi) dilakukan langkah-langkah yang non administratif saja, bahkan ada langkah membuat rilis dan lain-lain biarlah ketua KASN menggunakan masalah ini," pungkasnya.
Diketahui, KASN selesai melaksanakan investigasi terkait pencopotan Struktur Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemprov DKI Jakarta. Hasilnya, mutasi jabatan yang dilakukan Gubernur DKI Anies Baswedan serampangan dan tak memenuhi prosedur. Hasil temuan tersebut disebarkan Ketua KASN Sofian Effendi melalui pers rilis pada Jumat, 27 Juli 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DRI)
