Jakarta: Pembangunan rumah susun (rusun) di Kampung Pedongkelan, RW 16 Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat belum terealisasi. Padahal, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pernah berjanji menata kampung padat penduduk itu.
"Enam bulan yang lalu ada yang datang dari Pemprov, mereka menawarkan untuk menata kampung ini dengan dijadikan rusun. Kalau memang mau dirapihin, disusun ya lebih bagus begitu," kata Ketua RW 16 Poniman di Sekretariat RW, Jalan Pedongkelan, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu, 26 September 2018.
Namun, menurutnya hingga saat ini belum ada kelanjutan dari rencana penataan itu. Poniman pun mengaku belum menyosialisasikan hal tersebut kepada warganya.
"Belum ada kelanjutan lagi. Warga juga belum tahu, kita belum memberikan sosialisasi terkait itu. Tapi saya sarankan nanti saat sosialisasi, supaya warga paham agar diberikan gambar seperti mencontohkan kampung lain yang sudah dijadikan rumah susun," ungkap dia.
Sementara Sekretaris RW 16 Sugeng Kustiyanto mengatakan, ia belum memahami perencanaan pembangunan rumah susun tersebut. Sampai saat ini, informasi soal pembangunan rusun masih simpang siur.
"Sampai sejauh ini kami di RW 16 memang belum paham benget ya. Kalau memang iya akan dilakukan atau memang informasi yang tepat sesuai dengan apa niatnya, bisa disosialisasikan. Sehingga memang bisa dinikmati oleh warga-warga yang boleh dikatakan lingkungan sangat padat," ujar dia.
Ia juga berharap, Anies bisa segera mengunjungi kampungnya. Sebab, orang nomor satu di Jakarta itu diakuinya belum pernah datang ke kampung yang terbilang kumuh itu.
Ia membeberkan, Anies menang berkat warga Kampung Pedongkelan. Menurutnya, perolehan suara Anies pada Pilkada 2017 lalu sangat banyak di kampung tersebut. Pasalnya di RW 16 itu ada 25 RT dengan jumlah total 7.500 kepala keluarga (KK). Setiap RT disebutkan memiliki sekitar 200 KK.
"Kalau untuk mendulang suara, ya di kampung ini lah. Nanti saja untuk Pemilu 2019 ada 18. 210 orang yang akan mencoblos. Belum yang lainnya yang belum terdata," terang dia.
Sementara itu, kawasan Kampung Pedongkelan ini dihuni oleh sekitar 30 ribu jiwa dengan total luas wilayah 22 hektare. Maka itu, kampung RW 16 ini dinobatkan kawasan terpadat di Jakarta bahkan di Indonesia.
Jakarta: Pembangunan rumah susun (rusun) di Kampung Pedongkelan, RW 16 Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat belum terealisasi. Padahal, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pernah berjanji menata kampung padat penduduk itu.
"Enam bulan yang lalu ada yang datang dari Pemprov, mereka menawarkan untuk menata kampung ini dengan dijadikan rusun. Kalau memang mau dirapihin, disusun ya lebih bagus begitu," kata Ketua RW 16 Poniman di Sekretariat RW, Jalan Pedongkelan, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu, 26 September 2018.
Namun, menurutnya hingga saat ini belum ada kelanjutan dari rencana penataan itu. Poniman pun mengaku belum menyosialisasikan hal tersebut kepada warganya.
"Belum ada kelanjutan lagi. Warga juga belum tahu, kita belum memberikan sosialisasi terkait itu. Tapi saya sarankan nanti saat sosialisasi, supaya warga paham agar diberikan gambar seperti mencontohkan kampung lain yang sudah dijadikan rumah susun," ungkap dia.
Sementara Sekretaris RW 16 Sugeng Kustiyanto mengatakan, ia belum memahami perencanaan pembangunan rumah susun tersebut. Sampai saat ini, informasi soal pembangunan rusun masih simpang siur.
"Sampai sejauh ini kami di RW 16 memang belum paham benget ya. Kalau memang iya akan dilakukan atau memang informasi yang tepat sesuai dengan apa niatnya, bisa disosialisasikan. Sehingga memang bisa dinikmati oleh warga-warga yang boleh dikatakan lingkungan sangat padat," ujar dia.
Ia juga berharap, Anies bisa segera mengunjungi kampungnya. Sebab, orang nomor satu di Jakarta itu diakuinya belum pernah datang ke kampung yang terbilang kumuh itu.
Ia membeberkan, Anies menang berkat warga Kampung Pedongkelan. Menurutnya, perolehan suara Anies pada Pilkada 2017 lalu sangat banyak di kampung tersebut. Pasalnya di RW 16 itu ada 25 RT dengan jumlah total 7.500 kepala keluarga (KK). Setiap RT disebutkan memiliki sekitar 200 KK.
"Kalau untuk mendulang suara, ya di kampung ini lah. Nanti saja untuk Pemilu 2019 ada 18. 210 orang yang akan mencoblos. Belum yang lainnya yang belum terdata," terang dia.
Sementara itu, kawasan Kampung Pedongkelan ini dihuni oleh sekitar 30 ribu jiwa dengan total luas wilayah 22 hektare. Maka itu, kampung RW 16 ini dinobatkan kawasan terpadat di Jakarta bahkan di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DMR)