Jakarta: Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menyoroti pembebasan lahan normalisasi Sungai Ciliwung yang mandek. Proyek itu dianggap terkendala janji kampanye Gubernur Anies Baswedan yang tak ingin menggusur rumah warga.
"Janji itu punya konsekuensinya seperti sekarang, normalisasi sulit terselesaikan secara menyeluruh," kata Gembong di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis, 4 Oktober 2018.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta segera membebaskan lahan normalisasi. Dengan begitu, Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) bisa bekerja.
"Kami minta segera dibebaskan agar pembangunan trase-nya bisa segera dilakukan," kata Triwisaksana.
Baca: Pemprov Jabar Juga akan Menata Kali Ciliwung
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga meminta Pemprov menganalisis kendala yang menghambat pembebasan lahan. Dia meminta akhir 2018 pembebasan lahan bisa rampung.
Triwisaksana mengaku sudah berkali-kali menanyakan kelanjutkan pembebasan lahan oleh Dinas Sumber Daya Air DKI. "Sudah lebih dari 10 kali kami tanya, mereka siap," imbuh dia.
Sebelumnya, Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Teguh Hendarwan mengaku kesulitan membebaskan lahan. Ada tiga lahan yang masih proses pembebasan, yakni di kawasan Kali Pesanggaran, Ciliwung, dan Sunter.
Jakarta: Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menyoroti pembebasan lahan normalisasi Sungai Ciliwung yang mandek. Proyek itu dianggap terkendala janji kampanye Gubernur Anies Baswedan yang tak ingin menggusur rumah warga.
"Janji itu punya konsekuensinya seperti sekarang, normalisasi sulit terselesaikan secara menyeluruh," kata Gembong di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis, 4 Oktober 2018.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta segera membebaskan lahan normalisasi. Dengan begitu, Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) bisa bekerja.
"Kami minta segera dibebaskan agar pembangunan
trase-nya bisa segera dilakukan," kata Triwisaksana.
Baca: Pemprov Jabar Juga akan Menata Kali Ciliwung
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga meminta Pemprov menganalisis kendala yang menghambat pembebasan lahan. Dia meminta akhir 2018 pembebasan lahan bisa rampung.
Triwisaksana mengaku sudah berkali-kali menanyakan kelanjutkan pembebasan lahan oleh Dinas Sumber Daya Air DKI. "Sudah lebih dari 10 kali kami tanya, mereka siap," imbuh dia.
Sebelumnya, Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Teguh Hendarwan mengaku kesulitan membebaskan lahan. Ada tiga lahan yang masih proses pembebasan, yakni di kawasan Kali Pesanggaran, Ciliwung, dan Sunter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OGI)