Ilustrasi. Wisatawan melanggar batas larangan berenang karena gelombang tinggi. (Ant/Nyoman Budhiana)
Ilustrasi. Wisatawan melanggar batas larangan berenang karena gelombang tinggi. (Ant/Nyoman Budhiana)

Waspada Gelombang Tinggi di Laut Arafuru Akibat Siklon Marcus

Faisal Abdalla • 18 Maret 2018 07:50
Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terus memantau pergerakan siklon Marcus di wilayah Australia. Siklon tropis tersebut mulai bergerak menjauhi Indonesia. 
 
Pengamatan pada Sabtu, 17 Maret 2018, posisi siklon tropis Marcus berada di Teluk Beagle barat daya Darwin, sekitar 710 km sebelah timur tenggara Kupang, tepatnya di , 13.4 derajat Lintang Selatan dan 129.3 derajat Bujur Timur. 
 
"Siklon Marcus bergerak ke arah Barat barat daya, dengan  kecepatan 9 knots atau sekitar 17 km per jam bergerak menjauhi wilayah Indonesia," kata Kepala BMKG, Dwikorita dalam keterangan resmi yang diterima Medcom.id, Minggu 18 Maret 2018. 

BMKG memperkirakan, dalam 24 jam posisi siklon Marcus akan berada di pantai utara Australia bagian barat, sekitar 535 kilometer dari wilayah Kupang, tepatnya di 14.4 derajat Lintang Selatan, dan 126.0 derajat Bujur Timur. 
 
"Siklon Marcus akan bergerak ke arah barat daya semakin menjauhi wilayah Indonesia dengan kecepatan 50 knots atau 95 kilometer per jam," imbuh Dwikorita. 
 
Meski bergerak menjauhi Indonesia, siklon tropis Marcus turut memberi dampak terhadap cuaca di Indonesia. Hujan dengan intensitas sedang berpeluang terjadi di wilayah Nusa Tenggara Timur dan Maluku bagian tenggara. 
 
"Waspada juga terhadap peluang terjadinya gelombang tinggi antara 2.50 - 4.0 m di Laut Arafuru bagian tengah," tukasnya. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan