Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. ANT/Galih Pradipta.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. ANT/Galih Pradipta.

Sandi Klaim Penutupan Jalan Jati Baru Raya Hilangkan Kemacetan

Whisnu Mardiansyah • 26 Desember 2017 15:47
Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengklaim penutupan Jalan Jati Baru Raya untuk lokasi berdagang PKL berbuah positif. Penutupan itu justru menghilangkan kemacetan di kawasan Tanah Abang.
 
"Empat hari lagi saya akan kasih studinya tentang evaporasi kemacetan, kalau jalan ditutup itu bukan tambah macet tapi malah hilang traffic-nya," kata Sandi saat meninjau kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa, 26 Desember 2017.
 
Kebijakan ini berdampak kepada penghasilan pengemudi transportasi umum seperti mikrolet. Pengemudi mengeluh pendapatan mereka menurun dari biasanya. Namun, Sandi justru meminta sopir angkutan umum membiasakan diri dengan lalu lintas yang berubah.

Sandi menilai penutupan jalur tak mengganggu aktivitas keseharian masyarakat. Karena, bus Tanah Abang Eksplorer telah disediakan dan terintegrasi dengan moda transportasi lain.
 
"Berdasarkan data yang kami miliki mestinya tidak mengganggu karena ada data terintegrasinya. Jadi nanti kita akan lihat dulu," ujarnya. 
 
Dari pantauan Medcom.id, kemacetan terjadi di bawah jalan layang Jalan KS Tubun Raya. Jalan yang biasanya dijadikan jalur putar balik kendaraan itu kini menjadi tempat parkir dan mangkal ojek pangkalan.
 
Sandi Klaim Penutupan Jalan Jati Baru Raya Hilangkan Kemacetan
Kendaraan roda dua parkir di bawah jalan layang Jalan KS Tubun Raya, di dekat Stasiun Tanah Abang. MTVN/Whisnu Mardiansyah.
 
Penumpukan kendaraan semakin parah karena mikrolet harus berputar di bawah jalan layang setelah Jalan Jati Baru Raya ditutup. Imbasnya, pengemudi mikrolet tak bisa mengambil calon penumpang dari stasiun yang biasa diantarkan ke Pasar Blok A Tanah Abang.
 
"Hari libur gini biasanya lagi banyak-banyaknya warga belanja. Kalau menurun pasti menurun banget (pendapatan)," kata Pandjaitan sopir Mikrolet M.10 rute Tanah Abang-Jembatan Lima.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan