medcom.id, Jakarta: Tragedi Sarinah merusak sejumlah infrastruktur dan menelan korban jiwa. TNI Polri diminta tetap solid menjalin kerja sama memantau pergerakan teroris yang semakin mengkhawatirkan.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengucapkan terima kasih pada aparat keamanan atas kesigapan menangani aksi teroris di Thamrin, Jakarta Pusat pada Kamis 14 Januari, lalu.
"Setiap tanggal 17 kita berdiri di sini untuk saliang mengingatkan. Kita berdiri di sini sebagai bentuk kekompakan. Jangan sampai ada gesekan di antara kita, apapun seragamnya, aparat adalah satu, satu institusi, satu kesatuan, satu Indonesia," kata Ahok, sapaan Basuki, saat menjadi Inspektur Upacara (Irup) di Silang Monas Selatan, Jakarta Pusat pada Upacara Bersama Prajurit TNI, Polri Dan Aparat Pemprov. DKI Jakarta, Senin (18/1/2016).
Ahok menceritakan, ia mendapatkan apresiasi dari petinggi kepolisian di luar negeri karena kesigapan aparat keamanan. Ahok yakin aparat keamanan bisa lebih sigap. "Saya percaya kedepan lebih siap, tidak ada lagi peluru atau bom meledak di Indonesia," ujarnya.
Mantan Bupati Belitung Timur itu sangat mengutuk keras segala bentuk terorisme. "Tidak ada siapapun bisa meruntuhkan NKRI, sejarah telah membuktikan itu," tegasnya.
Upacara itu juga dihadiri Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian, Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksamana, Panglima Komando Operasi Angkatan Udara 1 Marsekal Pertama TNI Yuyu Yutisna dan Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI A Taufiq R. Upacara tersebut rutin dilaksanakan setiap tanggal 17 sebagai bentuk kekompakan antara Pemprov DKI dan aparat keamanan.
medcom.id, Jakarta: Tragedi Sarinah merusak sejumlah infrastruktur dan menelan korban jiwa. TNI Polri diminta tetap solid menjalin kerja sama memantau pergerakan teroris yang semakin mengkhawatirkan.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengucapkan terima kasih pada aparat keamanan atas kesigapan menangani aksi teroris di Thamrin, Jakarta Pusat pada Kamis 14 Januari, lalu.
"Setiap tanggal 17 kita berdiri di sini untuk saliang mengingatkan. Kita berdiri di sini sebagai bentuk kekompakan. Jangan sampai ada gesekan di antara kita, apapun seragamnya, aparat adalah satu, satu institusi, satu kesatuan, satu Indonesia," kata Ahok, sapaan Basuki, saat menjadi Inspektur Upacara (Irup) di Silang Monas Selatan, Jakarta Pusat pada Upacara Bersama Prajurit TNI, Polri Dan Aparat Pemprov. DKI Jakarta, Senin (18/1/2016).
Ahok menceritakan, ia mendapatkan apresiasi dari petinggi kepolisian di luar negeri karena kesigapan aparat keamanan. Ahok yakin aparat keamanan bisa lebih sigap. "Saya percaya kedepan lebih siap, tidak ada lagi peluru atau bom meledak di Indonesia," ujarnya.
Mantan Bupati Belitung Timur itu sangat mengutuk keras segala bentuk terorisme. "Tidak ada siapapun bisa meruntuhkan NKRI, sejarah telah membuktikan itu," tegasnya.
Upacara itu juga dihadiri Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian, Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksamana, Panglima Komando Operasi Angkatan Udara 1 Marsekal Pertama TNI Yuyu Yutisna dan Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI A Taufiq R. Upacara tersebut rutin dilaksanakan setiap tanggal 17 sebagai bentuk kekompakan antara Pemprov DKI dan aparat keamanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)