Joki 3 in 1 sambil menggendong anak menawarkan jasa tumpangan kepada pengendara mobil di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa 29 Maret 2016. Foto: MI/Arya Manggala
Joki 3 in 1 sambil menggendong anak menawarkan jasa tumpangan kepada pengendara mobil di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa 29 Maret 2016. Foto: MI/Arya Manggala

Modus Baru Joki 3 in 1

Putri Anisa Yuliani • 31 Maret 2016 07:54
medcom.id, Jakarta: Joki 3 in 1 menggunakan modus baru agar terhindar dari razia. Mereka juga sering berpindah tempat.
 
Para joki 3 in 1 tidak lagi melambaikan tangan kepada pengendara yang membutuhkan jasa. Meski demikian, mereka tetap mendapatkan klien.
 
Berdasarkan pantauan di Jalan Patimura, Jakarta Selatan, sekitar pukul 09.00 WIB, Rabu 30 Maret, sepi.

Padahal, biasanya puluhan joki berbagai usia berjajar di sepanjang tepi jalan tersebut menunggu pengendara mobil yang akan melintasi jalur 3 in 1 di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman-Jalan MH Thamrin.
 
Sebaliknya, di Jalan Sriwijaya Raya yang mengarah ke Jalan Senopati, terlihat tiga perempuan.
 
Dua di antaranya menggendong balita yang mereka akui sebagai anak kandung. Kedua balita terlihat aktif dan tidak tidur.
 
"Ini anak saya sendiri," kata salah seorang perempuan yang mengendong balita.
 
Saat ditanya apakah mereka joki 3 in 1, ketiganya serempak menyangkal. "Saya sedang menunggu dijemput suami," ujar dia.
 
Sekitar 10 menit kemudian, tanpa melambai ke kendaraan yang melintas, perempuan tersebut terlihat masuk ke mobil yang berhenti beberapa meter di depannya. Dua perempuan lainnya tetap di lokasi.
 
Setelah diikuti, mobil tidak membawa penumpang lain kecuali perempuan dan balita yang baru naik. Kendaraan itu melaju ke Jalan Jenderal Sudirman.
 
Polres Jakarta Selatan menetapkan empat orang tersangka kasus eksploitasi anak. Peran para tersangka diketahui setelah polisi memeriksa delapan orang dan 17 anak.
 
Polisi mengetahui ada satu bayi berusia enam bulan diberi obat penenang oleh dua pelaku yang merupakan pasangan saat melakukan praktek joki 3 in 1.
 
Dari fakta tersebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya sedang mempertimbangkan penghapusan jalur 3 in 1. Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, penghapusan akan diuji coba pekan depan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan