Lokasi Permukimana warga di kolong tol, Jalan Kepanduan I. (Foto: Google Maps)
Lokasi Permukimana warga di kolong tol, Jalan Kepanduan I. (Foto: Google Maps)

Permukiman PSK di Depan Kalijodo juga `Disikat`

Wanda Indana, irwan saputra • 01 Maret 2016 13:34
medcom.id, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai mengusur permukiman liar di Kalijodo, Jalan Kepanduan I, Jakarta Utara. Tidak seperti penggusuran di Jalan Kepanduan II, penggusuran kawasan ini tidak menggunakan surat peringatan.
 
Bangunan yang digusur Pemprov DKI di Jalan Kepanduan II hanya menjadi tempat kerja PSK. Selama ini mereka tinggal di Jalan Kepanduan I, persis di kolong Tol Pluit-Grogol. Lokasi keduanya dipisahkan Kali Angke.
 
Camat Penjaringan Abdul Khalit mengatakan, pihaknya sudah memberikan imbauan kepada warga untuk meninggalkan lokasi tersebut. "Kami sudah kasih imbauan kemarin. Warga harus pindah, hari Kamis sudah beres," kata Khalit, di lokasi penggusuran, Selasa (1/3/2016).
 
Khalit mengatakan, ada sekitar 380 bangunan berdiri di kawasan yang bersebrangan dengan kawasan prostitusi Kalijodo itu. Ada warga yang membangun gubuk sendiri, namun ada juga yang menyewa seharga Rp300 ribu per bulan.
 
Wakil Kepala Satpol PP DKI Jakarta Yani Wahyu Purwoko mengatakan, pihaknya mengerahkan 500 orang personel Satpol PP. Pihaknya juga menyediakan 10 truk untuk membantu warga pindah ke lokasi baru di wilayah Jakarta.
 
Pantauan Metrotvnews.com, puluhan warga mulai mengosongkan rumah. Warga menyewa mobil bak terbuka untuk mengangkut barang-barang.  "Mau pindahan, digusur," ujar seorang wanita yang tidak ingin menyebutkan namanya.
 
Sulastri, 46, salah seorang warga di Jalan Kepanduan I mengatakan, PSK biasanya keluar dari gubuk-gubuk yang terbuat dari triplek jelang sore. Wanita berkaos putih ini mengatakan, PSK kini banyak yang kerja di kawasan Jalan Daan Mogot. Kabarnya mereka ikut yang di Jalan Daan Mogot. Ada juga yang ke sejumlah hotel di Jakarta Barat," ujarnya.
 
Metrotvnews.com, menelusuri Jalan Kepanduan I, tampak ratusan bangunan non permanen memenuhi kolong jembatan tol Pluit-Grogol. Kebanyakan warga di sini cenderung tertutup.
 
Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi mengatakan, setelah Kalijodo, permukiman di bawah kolong jembatan menjadi target penertiban selanjutnya. "Setelah kita selesaikan ini (Kalijodo), selanjutnya kawasan lain termasuk kolong tol," kata Rustam.

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan