Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta diminta mengedukasi juru sembelih hewan kurban soal standar kesehatan. Edukasi segera diperlukan, mengingat Iduladha kian dekat.
"(Pemprov Jakarta) perlu mendatangi masjid-masjid terkait aturan penyembelihan kurban, supaya pemotongan sesuai syariat, dan sesuai standar kesehatan pemotongan kurban," kata anggota Komisi B DPRD Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli kepada wartawan, Selasa, 4 Juni 2024.
Taufik mengatakan juru sembelih memerlukan edukasi soal pemotongan hewan kurban yang higienis. Sehingga, daging yang dihasilkan aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH).
"Itu harus diedukasi dan dilatih tentang bagaimana cara potong yang baik dan cara penanganan limbahnya," papar dia.
Selain itu, Taufik mengimbau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perumda Dharma Jaya memfasilitasi masyarakat. Terutama, yang ingin berkurban di rumah potong hewan (RPH).
"Kita juga tidak bisa membatasi bahwa dalam penyelenggaraan Iduladha, pemotongan sapi atau hewan kurban itu harus di RPH saja," ujar dia.
Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta diminta mengedukasi juru sembelih
hewan kurban soal standar kesehatan. Edukasi segera diperlukan, mengingat Iduladha kian dekat.
"(Pemprov Jakarta) perlu mendatangi masjid-masjid terkait aturan penyembelihan kurban, supaya pemotongan sesuai syariat, dan sesuai standar kesehatan pemotongan kurban," kata anggota Komisi B DPRD Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli kepada wartawan, Selasa, 4 Juni 2024.
Taufik mengatakan juru sembelih memerlukan edukasi soal pemotongan hewan kurban yang higienis. Sehingga, daging yang dihasilkan aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH).
"Itu harus diedukasi dan dilatih tentang bagaimana cara potong yang baik dan cara penanganan limbahnya," papar dia.
Selain itu, Taufik mengimbau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perumda Dharma Jaya memfasilitasi masyarakat. Terutama, yang ingin berkurban di rumah potong hewan (RPH).
"Kita juga tidak bisa membatasi bahwa dalam penyelenggaraan
Iduladha, pemotongan sapi atau hewan kurban itu harus di RPH saja," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)