Belasan Rumah Ludes Terbakar, Ini 5 Fakta Kebakaran di Kwitang

Jakarta: Kebakaran hebat terjadi di kawasan pada penduduk tepatnya di RT 05, 06 RW 04 di Jalan Kramat Kwitang 1c, Kelurahan Kwitang, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, Senin 18 Desember 2023.  Kebakaran ini menyebabkan adanya korban tewas. Berikut ini fakta-fakta kebakaran di Kwitang, Jakarta Pusat:  1. Sebanyak 13 rumah ludes terbakar Kanit Reskrim Polsek Senen, Iptu Asep Dadang mengatakan jumlah rumah yang terbakar saat ini berjumlah 13 rumah.       2. Diduga akibat korsleting listrik Iptu Asep Dadang menjelaskan Dugaan sementara penyebab kebakaran akibat korsletik listrik dari salah satu rumah warga. "Saat ini dugaan korsleting listrik. Nanti kita dalami asal muasal api dengan menerjunkan Puslabfor Mabes Polri," kata Asep. 3. Sebanyak 14 unit mobil damkar dikerahkan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat menerjunkan 14 unit mobil pemadam untuk menangani kebakaran di permukiman padat wilayah Kwitang, Jakarta Pusat.    "Kita menerjunkan 14 unit mobil damkar dari Jakarta Pusat beserta 70 personel untuk memadamkan api di kawasan perumahan di Kwitang," kata Kasudin Gulkarmat Asril Rizal di Jakarta, Senin. 4. Proses pemadaman berlangsung 1 jam Proses pemadaman berlangsung sekitar 1 jam. Berdasarkan laporan Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat, petugas menerima berita kebakaran pukul 06.35 WIB dari warga setempat.    Petugas damkar tiba di lokasi sekitar pukul 06.45 WIB dan area terbakar berhasil didinginkan pukul 07.40 WIB.  5. Korban meninggal 1 orang dan 3 mengalami luka bakar Seorang warga meninggal dalam peristiwa kebakaran tersebut, kemudian ada 3 warga yang mengalami luka bakar serius.  "Ada tiga warga yang alami luka bakar dalam kebakaran tersebut. Sedangkan yang satu masih kita dalami apakah meninggal karena terbakar atau penyebab lainnya," ucap Kapolsek Senen, Kompol Bambang Santoso saat diwawancarai, Senin, 18 Desember 2023. Bambang mengatakan, saat ini korban yang meninggal berada di RSCM. Anggota juga masih berada di lapangan untuk memastikan penyebab pasti korban yang meninggal.