Jakarta: Sebanyak 13 rumah padat penduduk di RT 05, 06 RW 04 di Jalan Kramat Kwitang 1c, Kelurahan Kwitang, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat ludes terbakar. Diduga api berasal dari hubungan arus pendek listrik.
"Dugaan sementara korsleting listrik dari salah satu rumah warga. Saat ini masih pendinginan," ucap Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat, Asril Rizal saat diwawancarai, Senin 18 Desember 2023.
Sementara itu, Asep salah satu warga yang tempat tinggalnya terbakar mengaku mendapat telepon dari anaknya jika tempat tinggalnya terbakar. Mendapat kabar itu, ia langsung bergegas pulang.
"Habis semua perabotan elektronik saya, motor satu terbakar dan uang Rp 8 juta serta baju - baju," ucap Asep salah satu penghuni kos.
Asep mengatakan bahwa harta yang terselamatkan hanya baju yang ada di badan. Dirinya sudah tidak bisa menyelamatkan barang - barang sedikitpun dari tempat tinggalnya.
"Dokumen juga semua terbakar. Saya baru dua bulan ngekos di tempat itu," ujar dia.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Senen, Iptu Asep Dadang mengatakan jumlah rumah yang terbakar saat ini ada 13 rumah. Pihaknya akan menerjunkan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri guna mengetahui penyebab kobaran api.
"Saat ini dugaan korsleting listrik. Nanti kita dalami asal muasal api dengan menerjunkan Puslabfor Mabes Polri," ungkapnya.
Jakarta: Sebanyak 13 rumah padat penduduk di RT 05, 06 RW 04 di Jalan Kramat Kwitang 1c, Kelurahan Kwitang, Kecamatan Senen, J
akarta Pusat ludes
terbakar. Diduga api berasal dari hubungan arus pendek listrik.
"Dugaan sementara korsleting listrik dari salah satu rumah warga. Saat ini masih pendinginan," ucap Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat, Asril Rizal saat diwawancarai, Senin 18 Desember 2023.
Sementara itu, Asep salah satu warga yang tempat tinggalnya terbakar mengaku mendapat telepon dari anaknya jika tempat tinggalnya terbakar. Mendapat kabar itu, ia langsung bergegas pulang.
"Habis semua perabotan elektronik saya, motor satu terbakar dan uang Rp 8 juta serta baju - baju," ucap Asep salah satu penghuni kos.
Asep mengatakan bahwa harta yang terselamatkan hanya baju yang ada di badan. Dirinya sudah tidak bisa menyelamatkan barang - barang sedikitpun dari tempat tinggalnya.
"Dokumen juga semua terbakar. Saya baru dua bulan ngekos di tempat itu," ujar dia.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Senen, Iptu Asep Dadang mengatakan jumlah rumah yang terbakar saat ini ada 13 rumah. Pihaknya akan menerjunkan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri guna mengetahui penyebab kobaran api.
"Saat ini dugaan korsleting listrik. Nanti kita dalami asal muasal api dengan menerjunkan Puslabfor Mabes Polri," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)
