medcom.id, Jakarta: Beberapa driver Go-jek tidak diperbolehkan mangkal di tempat mangkal awalnya. Hal ini ditolak oleh para tukang ojek lokal salah satunya di kawasan Jalan Kyai Tapa.
"Enggak bisalah (mangkal) di sini. Soalnya udah ambil penumpang dari luar. Jadi enggak boleh lagi dari sini," kata salah seorang tukang ojek yang tak ingin disebutkan namanya, Jumat (12/6/2015).
Bahkan, menurutnya, anggota ojek setempat tak terlalu menerima baik para driver Go-jek di daerah mereka. Sebab, menurutnya, ada beberapa ketentuan yang tak cocok dengan keinginan mereka.
"Gini ya, di sini enggak ada yang suka sama Go-jek itu. Enggak benar pendapatannya itu. Ada yang ngomong terikat dan pendapatannya sedikit," tegasnya.
Ia juga mengakui, sempat beberapa penyedia layanan jasa serupa Go-jek menawarkan perjanjian kerja seperti Go-jek. Namun, hal itu belum ditanggapinya dengan serius.
"Kemarin ada Grabbike datang juga jelasin ke kita. Tapi ya kita belum terima. Masih mau lihat prospeknya menguntungkan enggak," tutupnya.
medcom.id, Jakarta: Beberapa driver Go-jek tidak diperbolehkan mangkal di tempat mangkal awalnya. Hal ini ditolak oleh para tukang ojek lokal salah satunya di kawasan Jalan Kyai Tapa.
"Enggak bisalah (mangkal) di sini. Soalnya udah ambil penumpang dari luar. Jadi enggak boleh lagi dari sini," kata salah seorang tukang ojek yang tak ingin disebutkan namanya, Jumat (12/6/2015).
Bahkan, menurutnya, anggota ojek setempat tak terlalu menerima baik para driver Go-jek di daerah mereka. Sebab, menurutnya, ada beberapa ketentuan yang tak cocok dengan keinginan mereka.
"Gini ya, di sini enggak ada yang suka sama Go-jek itu. Enggak benar pendapatannya itu. Ada yang ngomong terikat dan pendapatannya sedikit," tegasnya.
Ia juga mengakui, sempat beberapa penyedia layanan jasa serupa Go-jek menawarkan perjanjian kerja seperti Go-jek. Namun, hal itu belum ditanggapinya dengan serius.
"Kemarin ada Grabbike datang juga jelasin ke kita. Tapi ya kita belum terima. Masih mau lihat prospeknya menguntungkan enggak," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)