Ilustrasi Medcom.id.
Ilustrasi Medcom.id.

100 Ribu Warga Jakarta Ditargetkan Menerima Vaksin Moderna

Putri Anisa Yuliani • 19 Agustus 2021 06:03
Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai memberikan vaksinasi covid-19 dengan vaksin Moderna untuk warga ber-KTP DKI Jakarta dengan kondisi kesehatan tertentu. Jumlah vaksinasi Moderna yang diterima dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk 100.020 orang.
 
"Total DKI terima untuk sekitar 100.020 orang. Itu yang diterima. Distribusinya sesuai dengan kecepatan dan daftar dari masing-masing RS," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti di Balai Kota, Rabu, 18 Agustus 2021.
 
Widyastuti menyebut data ini bisa bertambah atau berkurang sesuai dengan perkembangan saat proses pemberiannya. Menurut dia, kondisi warga yang dapat menerima vaksin ini adalah hanya warga yang belum pernah menerima vaksin jenis apa pun karena tidak toleran terhadap vaksin Sinovac dan AstraZeneca, seperti warga yang memiliki penyakit autoimun atau mendapatkan pengobatan jangka panjang.

"Warga ini memiliki antibodi yang relatif lebih rendah daripada orang lain," kata dia.
 
Di sisi lain, ada 35 RS yang menjadi lokasi vaksinasi covid-19 dengan rata-rata lima hingga tujuh RS di tiap kota administrasi di wilayah Jakarta. RS yang dipilih memiliki kemampuan untuk melayani pasien-pasien dengan kondisi tersebut.
 
Baca: 162.173 Pelajar di Jaksel Telah Divaksin
 
Penyediaan vaksin Moderna di 35 RS yang terpilih ini juga disebabkan karena vaksin Moderna memiliki ketahanan dingin yang berbeda dibandingkan Sinovac dan AstraZeneca. Misalnya, bila Sinovac dan AstraZeneca mampu disimpan pada suhu 2-8 derajat Celsius hingga masa kadaluwarsa tiba, vaksin Moderna harus disimpan di suhu -15 sampai -12 derajat Celsius.
 
"Bila dia disimpan pada suhu 2-8 derajat Celsius, meskipun kadaluwarsanya November, dia hanya tahan untuk 1 bulan," kata Widyastuti.
 
Untuk itu, kata dia, faskes harus memiliki strategi yang tepat untuk penggunaan vaksin jenis ini. Di sisi lain, belum ada kebijakan resmi vaksin Moderna akan digunakan sebagai booster atau dosis ketiga bagi warga umum.
 
"Tidak ada bagi warga umum. Kalau booster hanya untuk nakes," tegasnya.

Vaksin untuk Indonesia

Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan