Jakarta: Banjir setinggi 40 sentimeter (cm) melanda kawasan Jalan Nusa Indah, Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim). Genangan muncul akibat saluran air tidak mampu menampung debit hujan yang mengguyur wilayah tersebut.
"Karena hujannya deras, jadi air enggak ketampung di saluran," kata seorang warga setempat, Nanditio, di Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin, 1 November 2021.
Genangan juga terjadi akibat saluran air yang ada kurang lebar. Kemudian, saluran air dipenuhi sampah sehingga aliran air terhambat.
Nanditio mengatakan kawasan tersebut sudah menjadi langganan banjir bila hujan dengan intensitas tinggi dan waktu yang cukup lama. "Memang biasanya di Jalan Nusa Indah ini sering banjir," kata pria berusia 22 tahun itu.
Baca: Bendung Katulampa Berstatus Normal, BMKG Tetap Minta Warga DKI Waspada Ancaman Banjir
Nanditio menuturkan banjir di Jalan Nusa Indah biasanya surut dalam waktu lebih dari 30 menit. Namun, hal tersebut tergantung intensitas curah hujan.
Menurut dia, banjir bisa berlangsung lebih dari satu jam bila hujan deras terus mengguyur wilayah tersebut. "Pernah pas musim hujan tahun lalu karena enggak surut-surut banjirnya sampai dari petugas (Sudin Sumber Daya Air) nyedot air pakai pompa portabel begitu," tutur dia.
Akibat genangan tersebut, pengguna jalan yang ingin melintasi harus mencari rute lainnya untuk menghindari kendaraan yang mesinnya mati. "Ini banjirnya masih enggak terlalu parah. Biasanya kalau banjir sampai 50 sentimeter banyak kendaraan yang mogok karena mesinnya enggak kuat menerabas," ujar dia.
Jakarta:
Banjir setinggi 40 sentimeter (cm) melanda kawasan Jalan Nusa Indah, Malaka Jaya, Duren Sawit,
Jakarta Timur (Jaktim). Genangan muncul akibat saluran air tidak mampu menampung debit hujan yang mengguyur wilayah tersebut.
"Karena
hujannya deras, jadi air enggak ketampung di saluran," kata seorang warga setempat, Nanditio, di Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin, 1 November 2021.
Genangan juga terjadi akibat saluran air yang ada kurang lebar. Kemudian, saluran air dipenuhi sampah sehingga aliran air terhambat.
Nanditio mengatakan kawasan tersebut sudah menjadi langganan banjir bila hujan dengan intensitas tinggi dan waktu yang cukup lama. "Memang biasanya di Jalan Nusa Indah ini sering banjir," kata pria berusia 22 tahun itu.
Baca:
Bendung Katulampa Berstatus Normal, BMKG Tetap Minta Warga DKI Waspada Ancaman Banjir
Nanditio menuturkan banjir di Jalan Nusa Indah biasanya surut dalam waktu lebih dari 30 menit. Namun, hal tersebut tergantung intensitas curah hujan.
Menurut dia, banjir bisa berlangsung lebih dari satu jam bila hujan deras terus mengguyur wilayah tersebut. "Pernah pas musim hujan tahun lalu karena enggak surut-surut banjirnya sampai dari petugas (Sudin Sumber Daya Air)
nyedot air pakai pompa portabel begitu," tutur dia.
Akibat genangan tersebut, pengguna jalan yang ingin melintasi harus mencari rute lainnya untuk menghindari kendaraan yang mesinnya mati. "Ini banjirnya masih enggak terlalu parah. Biasanya kalau banjir sampai 50 sentimeter banyak kendaraan yang mogok karena mesinnya enggak kuat menerabas," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AZF)