Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak mengurangi fasilitas kesehatan guna mengantisipasi potensi penambahan kasus covid-19 pada pelonggaran PPKM level dua. Meski kasus positif sudah terkendali, masih ada potensi gelombang ketiga covid-19.
"Fasilitas perawatan pasien positif covid-19 di rumah sakit tidak dikurangi meskipun jumlah pasien positif sudah turun dan tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit untuk pasien positif juga turun," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) di Jakarta, Senin, 1 November 2021.
Menurut dia, tenaga kesehatan, obat-obatan, tes usap berbasis polymerase chain reaction (PCR), vaksinasi, dan vitamin tetap tersedia. Dukungan alat pelindung diri (APD) dan masker juga tetap diakomodasi.
Baca: Gelombang Ketiga Covid-19 Dinilai Bisa Dicegah Bila Konsisten Pakai Masker
"Jadi, berbagai dukungan, obat-obatan, fasilitas dan tenaga kesehatan, SDM, tidak berkurang. Ini menunjukkan kita tidak lengah, tetap harus waspada," ucap dia.
Berdasarkan data kasus positif covid-19 pada Dinas Kesehatan DKI Jakarta, ada penambahan 113 kasus pada Minggu, 31 Oktober 2021. Sementara itu, ada 96 kasus baru pada Sabtu, 30 Oktober 2021.
Terkait rasio keterisian tempat tidur (BOR) pasien covid-19, pada 31 Oktober, 202 kasur terisi dari kapasitas 4.745 tempat tidur atau empat persen. Ruang ICU diisi 89 pasien dari kapasitas 739 tempat tidur.
Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak mengurangi fasilitas kesehatan guna mengantisipasi potensi penambahan kasus
covid-19 pada pelonggaran PPKM level dua. Meski kasus positif sudah terkendali, masih ada potensi
gelombang ketiga covid-19.
"Fasilitas perawatan pasien positif covid-19 di rumah sakit tidak dikurangi meskipun jumlah pasien positif sudah turun dan tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit untuk pasien positif juga turun," kata Wakil Gubernur
DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) di Jakarta, Senin, 1 November 2021.
Menurut dia, tenaga kesehatan, obat-obatan, tes usap berbasis
polymerase chain reaction (PCR), vaksinasi, dan vitamin tetap tersedia. Dukungan alat pelindung diri (APD) dan masker juga tetap diakomodasi.
Baca:
Gelombang Ketiga Covid-19 Dinilai Bisa Dicegah Bila Konsisten Pakai Masker
"Jadi, berbagai dukungan, obat-obatan, fasilitas dan tenaga kesehatan, SDM, tidak berkurang. Ini menunjukkan kita tidak lengah, tetap harus waspada," ucap dia.
Berdasarkan data kasus positif covid-19 pada Dinas Kesehatan DKI Jakarta, ada penambahan 113 kasus pada Minggu, 31 Oktober 2021. Sementara itu, ada 96 kasus baru pada Sabtu, 30 Oktober 2021.
Terkait rasio keterisian tempat tidur (BOR) pasien covid-19, pada 31 Oktober, 202 kasur terisi dari kapasitas 4.745 tempat tidur atau empat persen. Ruang ICU diisi 89 pasien dari kapasitas 739 tempat tidur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OGI)