Jakarta: Jumlah pencari suaka di Kalideres, Jakarta Barat, terus bertambah. Data terakhir menunjukkan 1.100 orang terdaftar sebagai pencari suaka dari berbagai negara.
Kepala Dinas Sosial DKI Irmansyah mengatakan pencari suaka terus berdatangan ke gedung eks Kodim, Kalideres, sejak semalam. Beberapa dari mereka bahkan datang menumpang kendaraan pribadi.
"Semalam saat dikroscek sekitar 998 orang. Tapi bertambah hingga 1.100-an orang. Mereka datang pakai kendaraan sendiri dan kemungkinan bukan dari Kebon Sirih. Kalau Kebon Sirih kan cuma 300 orang," kata Irmansyah, di Jakarta, Jumat, 12 Juli 2019.
Baca juga: Perang Memaksa Sajad Mencari Suaka Hingga ke Indonesia
Irmansyah mengaku tak bisa membendung kedatangan para pencari suaka. Dia juga tak mungkin mengusir pencari suaka yang datang.
"Kita enggak bisa antisipasi. Masa orang datang kita tolak?! Ya seharusnya United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) yang aktif buat itu," ujar dia.
Kemarin, sebanyak 300 pencari suaka dipindah dari atas trotoar Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, ke lahan eks Kodim, Kalideres, Jakarta Barat. Mereka dilarang kembali tidur di atas trotoar, terutama di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Mereka dipindahkan dengan menggunakan tujuh bus dan dua mobil Dinas Perhubungan. Pemprov DKI Jakarta hanya akan menanggung mereka selama satu minggu.
Jakarta: Jumlah pencari suaka di Kalideres, Jakarta Barat, terus bertambah. Data terakhir menunjukkan 1.100 orang terdaftar sebagai pencari suaka dari berbagai negara.
Kepala Dinas Sosial DKI Irmansyah mengatakan pencari suaka terus berdatangan ke gedung eks Kodim, Kalideres, sejak semalam. Beberapa dari mereka bahkan datang menumpang kendaraan pribadi.
"Semalam saat dikroscek sekitar 998 orang. Tapi bertambah hingga 1.100-an orang. Mereka datang pakai kendaraan sendiri dan kemungkinan bukan dari Kebon Sirih. Kalau Kebon Sirih kan cuma 300 orang," kata Irmansyah, di Jakarta, Jumat, 12 Juli 2019.
Baca juga:
Perang Memaksa Sajad Mencari Suaka Hingga ke Indonesia
Irmansyah mengaku tak bisa membendung kedatangan para pencari suaka. Dia juga tak mungkin mengusir pencari suaka yang datang.
"Kita enggak bisa antisipasi. Masa orang datang kita tolak?! Ya seharusnya United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) yang aktif buat itu," ujar dia.
Kemarin, sebanyak 300 pencari suaka dipindah dari atas trotoar Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, ke lahan eks Kodim, Kalideres, Jakarta Barat. Mereka dilarang kembali tidur di atas trotoar, terutama di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Mereka dipindahkan dengan menggunakan tujuh bus dan dua mobil Dinas Perhubungan. Pemprov DKI Jakarta hanya akan menanggung mereka selama satu minggu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
