Murid PAUD mewarnai gambar kereta api. Foto: MI/Panca Syurkani
Murid PAUD mewarnai gambar kereta api. Foto: MI/Panca Syurkani

Kriteria PAUD Perlu Lebih Sederhana

Sri Yanti Nainggolan • 28 September 2019 14:20
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan optimistis pembangunan pendidikan anak usia dini (PAUD) di Jakarta bisa merata. Tak ada kesulitan berarti dalam mewujudkannya. 
 
"Hanya kriteria PAUD itu harus dibuat lebih sederhana sehingga kita bisa lebih banyak memberikan bantuan," kata Anies dalam peresmian PAUD Setya Bakti di Jakarta Timur, Sabtu, 28 September 2019. 
 
Ia mencontohkan syarat fasilitas dalam pembuatan PAUD sebaiknya dibuat lebih ringan sehingga jumlah PAUD pun meningkat. Ia melihat saat ini banyak PAUD yang menggunakan teras rumah, tak ada tempat khusus. 

"Ini kenyataannya di lapangan. Lalu yang begitu akhirnya tak mendapat bantuan," tambah dia. 
 
Dalam acara tersebut, Anies menjelaskan dana hibah untuk PAUD telah cair sejak Senin, 23 September 2019. Penyaluran dana sebesar Rp22 miliar dilakukan melalui Himpunan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi). 
 
Total dana hibah yang diberikan dalam APBD-Perubahan mencapai Rp40,3 miliar. Sebanyak 5.700 pengajar PAUD yang terdaftar akan mendapatkan Rp500 ribu tiap bulan. 
 
Anies meminta Himpaudi memerinci guru-guru yang aktif mengajar. Kelengkapan administrasi juga diperlukan supaya mereka ikut mendapat dana hibah.