medcom.id, Jakarta: Diskotek Mille's di Jalan Mangga Besar Raya, Jakarta Barat, seharusnya ditutup hari ini. Sebab, polisi sudah dua kali mengungkap peredaran narkoba di tempat hiburan malam itu.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengeluarkan peraturan penutupan diskotek yang dua kali diketahui ada peredaran narkoba di dalamnya. Tujuan dari kebijakan ini untuk membatasi peredaran narkoba.
Sabtu dini hari pekan lalu, anggota Polres Metro Tangerang AKP Sunarto ditangkap di Diskotek Mille's. Ia kedapatan menyimpan sabu dan pil ekstasi. Dugaan sementara, Sunarto pengguna karena barang bukti yang ditemukan relatif kecil.
Proses hukum terhadap Sunarto masih berlangsung di Polda Metro Jaya. Sedangkan keberlanjutan operasional Diskotek Mille's ada di tangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Harusnya, hari ini (Diskotek Mille's) kami tutup, supaya membatasi orang yang pakai (narkoba)," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (12/10/2016).
Ahok mengaku akan bersikap tegas terhadap tempat hiburan yang kedapatan ada penggunaan dan peredaran narkoba. Ia berharap, pengelola tempat hiburan menggeledah setiap tamu untuk mencegah penggunaan dan peredaran narkoba.
Pengelola Milles's mengeluh jika diharuskan memeriksa tamu satu per satu. Namun bagi Ahok, pemeriksaan setiap tamu bukan pekerjaan mustahil. "Naik pesawat saja, kita takut teroris, (setiap calon penumpang) diperiksa," tegas Ahok.
Ahok mengatakan, pengelola diskotek wajib andil membantu pemerintah dan polisi mencegah penggunaan dan peredaran narkoba. Apapun alibinya, Ahok yakin pengelola tahu setiap kegiatan di diskotek.
"Kalau kamu (pengelola diskotek) tidak bantu saya tangkap pengedar narkoba, ya kami tutup dong," ujar Ahok.
Ahok paham diskotek akan sepi kalau setiap tamu diperiksa. Namun, itu lebih baik ketimbang mengorbankan lebih banyak generasi muda karena menggunakan narkotika.
Sebelumnya, Pemerintah DKI menutup Diskotek Stadium di Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, 19 Mei 2014.
Peristiwa tewasnya Bripda Jacky Vay Gumerang karena overdosis di Stadium, 16 Mei, menjadi momentum pemerintah menutup diskotek itu.
medcom.id, Jakarta: Diskotek Mille's di Jalan Mangga Besar Raya, Jakarta Barat, seharusnya ditutup hari ini. Sebab, polisi sudah dua kali mengungkap peredaran narkoba di tempat hiburan malam itu.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengeluarkan peraturan penutupan diskotek yang dua kali diketahui ada peredaran narkoba di dalamnya. Tujuan dari kebijakan ini untuk membatasi peredaran narkoba.
Sabtu dini hari pekan lalu, anggota Polres Metro Tangerang AKP Sunarto ditangkap di Diskotek Mille's. Ia kedapatan menyimpan sabu dan pil ekstasi. Dugaan sementara, Sunarto pengguna karena barang bukti yang ditemukan relatif kecil.
Proses hukum terhadap Sunarto masih berlangsung di Polda Metro Jaya. Sedangkan keberlanjutan operasional Diskotek Mille's ada di tangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Harusnya, hari ini (Diskotek Mille's) kami tutup, supaya membatasi orang yang pakai (narkoba)," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (12/10/2016).
Ahok mengaku akan bersikap tegas terhadap tempat hiburan yang kedapatan ada penggunaan dan peredaran narkoba. Ia berharap, pengelola tempat hiburan menggeledah setiap tamu untuk mencegah penggunaan dan peredaran narkoba.
Pengelola Milles's mengeluh jika diharuskan memeriksa tamu satu per satu. Namun bagi Ahok, pemeriksaan setiap tamu bukan pekerjaan mustahil. "Naik pesawat saja, kita takut teroris, (setiap calon penumpang) diperiksa," tegas Ahok.
Ahok mengatakan, pengelola diskotek wajib andil membantu pemerintah dan polisi mencegah penggunaan dan peredaran narkoba. Apapun alibinya, Ahok yakin pengelola tahu setiap kegiatan di diskotek.
"Kalau kamu (pengelola diskotek) tidak bantu saya tangkap pengedar narkoba, ya kami tutup dong," ujar Ahok.
Ahok paham diskotek akan sepi kalau setiap tamu diperiksa. Namun, itu lebih baik ketimbang mengorbankan lebih banyak generasi muda karena menggunakan narkotika.
Sebelumnya, Pemerintah DKI menutup Diskotek Stadium di Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, 19 Mei 2014.
Peristiwa tewasnya Bripda Jacky Vay Gumerang karena overdosis di Stadium, 16 Mei, menjadi momentum pemerintah menutup diskotek itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(TRK)