Jakarta: Lurah, Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di DKI Jakarta terus melakukan patroli ke seluruh wilayah. Ini untuk memastikan tak ada masjid melaksanakan salat Tarawih.
"Hal ini tentu sudah dilakukan oleh teman-teman di wilayah," kata Kepala Biro Pendidikan, Mental, dan Spiritual (Dikmental) DKI Jakarta Hendra Hidayat di Jakarta, Kamis, 30 April 2020.
Hendra menyebut pihaknya cuma bisa memberikan imbauan pada masjid untuk tak melaksanakan Tarawih. Ini demi mencegah penyebaran covid-19.
"Yang pasti, pendekatan dan terus diingatkan kepada seluruh pengurus masjid serta seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi aturan PSBB demi kebaikan, kesehatan, dan keselamatan bersama," ujar dia.
(Baca: Salat Tarawih Berjemaah dan Pidana Melawan Keputusan Pemerintah)
Imbauan pemerintah dan sejumlah tokoh agama agar masyarakat menjalankan ibadah di rumah belum berjalan efektif. Puluhan masjid di DKI Jakarta masih menggelar salat Tarawih berjemaah.
"Data Dewan Masjid Indonesia (DMI), dari 3.200 masjid di seluruh Jakarta, mungkin sekitar 40 yang masih melaksanakan salat Tarawih," ujar Hendra Hidayat saat dihubungi, Rabu, 29 April 2020.
Hendra menyebut sejumlah masjid juga ada yang masih menggelar salat Jumat. Dia meminta semua warga Jakarta untuk patuh dan disiplin terhadap aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) demi memutus rantai penyebaran covid-19.
Jakarta: Lurah, Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di DKI Jakarta terus melakukan patroli ke seluruh wilayah. Ini untuk memastikan tak ada masjid melaksanakan salat Tarawih.
"Hal ini tentu sudah dilakukan oleh teman-teman di wilayah," kata Kepala Biro Pendidikan, Mental, dan Spiritual (Dikmental) DKI Jakarta Hendra Hidayat di Jakarta, Kamis, 30 April 2020.
Hendra menyebut pihaknya cuma bisa memberikan imbauan pada masjid untuk tak melaksanakan Tarawih. Ini demi mencegah penyebaran covid-19.
"Yang pasti, pendekatan dan terus diingatkan kepada seluruh pengurus masjid serta seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi aturan PSBB demi kebaikan, kesehatan, dan keselamatan bersama," ujar dia.
(Baca:
Salat Tarawih Berjemaah dan Pidana Melawan Keputusan Pemerintah)
Imbauan pemerintah dan sejumlah tokoh agama agar masyarakat menjalankan ibadah di rumah belum berjalan efektif. Puluhan masjid di DKI Jakarta masih menggelar salat Tarawih berjemaah.
"Data Dewan Masjid Indonesia (DMI), dari 3.200 masjid di seluruh Jakarta, mungkin sekitar 40 yang masih melaksanakan salat Tarawih," ujar Hendra Hidayat saat dihubungi, Rabu, 29 April 2020.
Hendra menyebut sejumlah masjid juga ada yang masih menggelar salat Jumat. Dia meminta semua warga Jakarta untuk patuh dan disiplin terhadap aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) demi memutus rantai penyebaran covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(REN)
