Jakarta: Proyek Light Rail Transit (LRT) diduga penyebab genangan di ruas Jalan MT Haryono dan Kelapa Gading. Dikonfirmasi soal itu, Direktur Proyek LRT Jakarta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin, membantah.
"Sebelum ada proyek pun Kelapa Gading itu sudah langganan banjir, langganan genangan. Semua tahu lah Kelapa Gading itu memang rawan genangan," kata Iwan saat dihubungi, Jakarta, Jumat, 1 Februari 2019.
Kendati begitu, Iwan berjanji akan memperbaiki saluran dan jalan di sekitar proyek. Saluran air akan dibuat lebih lebar dari sebelumnya.
"Kita buat lebih lebar agar lebih lancar. Kalau jalan, masih perbaikan, kalau malam ada pekerja yang sedang mengaspal, semua kita perbaiki terutama di area stasiun," ungkap dia.
(Baca juga: Pembangunan LRT Dituding Penyebab Banjir)
Sebelumnya, Kepala Dinas Tata Air Teguh Hendarwan mengatakan, pembangunan proyek LRT kurang memerhatikan drainase. Akibatnya, sekitar kawasan proyek tergenang.
"Nah ini mereka yang melakukan pembangunan ini kurang memerhatikan drainase-drainase yang ada. Ini yang perlu jadi atensi pelaksana pekerjaan pembangunan," tegas Teguh beberapa waktu lalu.
Berdasarkan data dari Dinas Sumber Daya Air, titik rawan genangan antara lain di MT Haryono, Pancoran, Kelapa Gading, dan Boulevard Raya. Lalu kawasan pembangunan Becakayu segmen DI Panjaitan dan kawasan ITC Fatmawati.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/GNGBG2QK" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Proyek Light Rail Transit (LRT) diduga penyebab genangan di ruas Jalan MT Haryono dan Kelapa Gading. Dikonfirmasi soal itu, Direktur Proyek LRT Jakarta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin, membantah.
"Sebelum ada proyek pun Kelapa Gading itu sudah langganan banjir, langganan genangan. Semua tahu lah Kelapa Gading itu memang rawan genangan," kata Iwan saat dihubungi, Jakarta, Jumat, 1 Februari 2019.
Kendati begitu, Iwan berjanji akan memperbaiki saluran dan jalan di sekitar proyek. Saluran air akan dibuat lebih lebar dari sebelumnya.
"Kita buat lebih lebar agar lebih lancar. Kalau jalan, masih perbaikan, kalau malam ada pekerja yang sedang mengaspal, semua kita perbaiki terutama di area stasiun," ungkap dia.
(Baca juga:
Pembangunan LRT Dituding Penyebab Banjir)
Sebelumnya, Kepala Dinas Tata Air Teguh Hendarwan mengatakan, pembangunan proyek LRT kurang memerhatikan drainase. Akibatnya, sekitar kawasan proyek tergenang.
"Nah ini mereka yang melakukan pembangunan ini kurang memerhatikan drainase-drainase yang ada. Ini yang perlu jadi atensi pelaksana pekerjaan pembangunan," tegas Teguh beberapa waktu lalu.
Berdasarkan data dari Dinas Sumber Daya Air, titik rawan genangan antara lain di MT Haryono, Pancoran, Kelapa Gading, dan Boulevard Raya. Lalu kawasan pembangunan Becakayu segmen DI Panjaitan dan kawasan ITC Fatmawati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
