Foto udara gugusan Pulau Seribu di Jakarta. Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Foto udara gugusan Pulau Seribu di Jakarta. Foto: Antara/Ahmad Subaidi

Kepulauan Seribu Jadi Kawasan Strategis Pariwisata

Theofilus Ifan Sucipto • 23 Maret 2019 00:11
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berjanji akan memfokuskan Kepulauan Seribu sebagai kawasan strategis pariwisata nasional. Dia akan membicarakan hal ini ke pemerintah pusat.
 
"Saya akan bicara dengan pemerintah pusat terutama pada regulator di framework, atau pada tata kelola aturannya," kata Anies di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jumat 22 Maret 2019.
 
Anies mengaku akan mengutamakan pembentukan aturan terkait hal itu. Sebab hal ini dinilai bisa menjadi daya tarik investor. "Kalau orang berinvestasi, maka pertanyaan paling mendasar adalah apakah ada aturan yang memungkinkan memberikan rasa aman," ujarnya.

Dia menegaskan sebelum pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membangun infrastruktur, hal yang paling utama adalah regulasi. Sebab jika regulasi konsisten dijalankan, kata dia, orang akan nyaman melakukan usaha karena investasinya jangka panjang. 
 
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan Pemprov DKI yang akan memegang kendali agar perencanaan pariwisata sesuai dengan rencana tata ruang di DKI. Dengan begitu, lanjut dia, Pemprov DKI bisa menentukan potensi tiap pulau.
 
"Nanti kita bisa menentukan pulau-pulau mana saja yang didorong untuk kegiatan wisata, kegiatan pemukiman dan yang menjadi kegiatan-kegiatan kemasyarakatan," tuturnya. 
 
Rencananya, dia akan berkoordinasi dengan sejumlah instansi seperti Kementerian Pariwisata, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Kementerian Kemaritiman. Anies ingin supaya aturannya menjadi satu pintu yaitu DKI. Apalagi, kata dia, rencana tata ruang wilayah (RTRW) akan direvisi tahun ini sehingga rencananya berjalan konsisten.
 
Diketahui, Anies menyambangi Pulau Pramuka untuk membuka musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) di sana. Dalam kunjungannya, ia mendengar aspirasi masyarakat dan berjanji menyelesaikan beberapa masalah.
 
Dia menyebut masalah terbesar di Kepulauan Seribu saat ini adalah air minum dan konektivitas. Anies percaya konektivitas yang baik akan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi di Kepulauan Seribu.
 
"Konektivitas ini menjadi penting. Dengan begitu kegiatan perekonomian di Kepulauan Seribu bisa berjalan dengan baik. Harga-harga relatif stabil bila konektivitas terjamin," ujarnya. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(BOW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan