Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI mengubah skema bantuan sosial (bansos) covid-19 menjadi bantuan langsung tunai (BLT) pada Januari 2021. Perubahan disepakati pemerintah pusat dan Pemprov DKI.
"Besarannya Rp300 ribu diberikan selama enam bulan ke depan mulai bulan Januari (2021)," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 17 Desember 2020.
Dia belum bisa memastikan jumlah Kepala Keluarga (KK) yang menerima bansos tersebut. Sebelumnya, ada 2,45 juta KK mendapat bansos dari Kementerian Sosial dan Pemprov DKI.
"Kemungkinan jumlahnya menurun karena sudah banyak warga Jakarta yang Alhamdulillah bisa dapat bekerja kembali," kata dia.
Baca: Bansos Produktif dan Subsidi Gaji Ikut Dikerahkan Pulihkan Ekonomi
Nantinya, dana itu akan disetorkan melalui Bank DKI dan PT Pos Indonesia. Pemprov DKI akan membuatkan rekening Bank DKI bagi warga penerima bantuan yang belum memiliki.
Riza menyebut BLT lebih baik dibandingkan paket sembako. Karena, penerima mendapatkan dana langsung dan bisa dibelanjakan sesuai kebutuhan masing-masing. Bansos tunai juga dapat membantu pergerakan ekonomi di tingkat rumah tangga.
"Kemudian dengan uang yang diterima, masyarakat bisa membelanjakannya di warung atau pasar sekitar rumah," kata Riza.
Jakarta: Pemerintah Provinsi (
Pemprov) DKI mengubah skema bantuan sosial (
bansos) covid-19 menjadi bantuan langsung tunai (BLT) pada Januari 2021. Perubahan disepakati pemerintah pusat dan Pemprov DKI.
"Besarannya Rp300 ribu diberikan selama enam bulan ke depan mulai bulan Januari (2021)," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Gedung Balai Kota
DKI Jakarta, Kamis, 17 Desember 2020.
Dia belum bisa memastikan jumlah Kepala Keluarga (KK) yang menerima bansos tersebut. Sebelumnya, ada 2,45 juta KK mendapat bansos dari Kementerian Sosial dan Pemprov DKI.
"Kemungkinan jumlahnya menurun karena sudah banyak warga Jakarta yang Alhamdulillah bisa dapat bekerja kembali," kata dia.
Baca: Bansos Produktif dan Subsidi Gaji Ikut Dikerahkan Pulihkan Ekonomi
Nantinya, dana itu akan disetorkan melalui Bank DKI dan PT Pos Indonesia. Pemprov DKI akan membuatkan rekening Bank DKI bagi warga penerima bantuan yang belum memiliki.
Riza menyebut BLT lebih baik dibandingkan paket sembako. Karena, penerima mendapatkan dana langsung dan bisa dibelanjakan sesuai kebutuhan masing-masing. Bansos tunai juga dapat membantu pergerakan ekonomi di tingkat rumah tangga.
"Kemudian dengan uang yang diterima, masyarakat bisa membelanjakannya di warung atau pasar sekitar rumah," kata Riza.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
