medcom.id, Jakarta: Jelang hari raya Idul Fitri 2016, polisi bakal meningkatkan pengamanan di pertokoan, khususnya toko-toko emas. Sebab, kejahatan terhadap toko emas, baik pencurian maupun perampokan cenderung lebih marak jelang hari raya Idul Fitri.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono menyatakan, sudah melakukan maping (pemetaan) terhadap daerah-daerah yang rawan pencurian toko emas.
"Kita patroli rutin baik secara tertutup maupun terbuka," kata Awi di Mapolda Metro Jaya, Rabu (22/6/2016).
Namun, polisi juga mengimbau pemilik toko atau kawasan pertokoan emas melakukan penjagaan secara Pamswakarsa. Sebab, polisi mengaku punya kendala keterbatasan personel untuk menjangkau seluruh kawasan rawan perampokan toko emas.
"Maksudnya juga dengan tenaga pengamanan security, dia pasang CCTV, itu yang kita harapkan dengan keterbatasan polisi," tambah Awi.
Seorang pekerja menata perhiasan emas di Kawasan Cikini, Jakarta, Kamis (16/6). Foto: Antara/Wahyu Putro A
Awi belum bisa memastikan berapa personel khusus yang diterjunkan mengamankan kawasan pertokoan emas. Dia menyerahkan pada kepolisian di setiap wilayah. Awi percaya para kepala kepolisian.
"Selama mereka bisa penuhi ya silakan tak ada masalah," kata Awi.
Awi tak menampik, kawasan pertokoan emas kerap jadi sasaran penjahat utamanya jelang hari raya lebaran. Pelaku, kata Awi, juga tak jarang melukai targetnya.
medcom.id, Jakarta: Jelang hari raya Idul Fitri 2016, polisi bakal meningkatkan pengamanan di pertokoan, khususnya toko-toko emas. Sebab, kejahatan terhadap toko emas, baik pencurian maupun perampokan cenderung lebih marak jelang hari raya Idul Fitri.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono menyatakan, sudah melakukan maping (pemetaan) terhadap daerah-daerah yang rawan pencurian toko emas.
"Kita patroli rutin baik secara tertutup maupun terbuka," kata Awi di Mapolda Metro Jaya, Rabu (22/6/2016).
Namun, polisi juga mengimbau pemilik toko atau kawasan pertokoan emas melakukan penjagaan secara Pamswakarsa. Sebab, polisi mengaku punya kendala keterbatasan personel untuk menjangkau seluruh kawasan rawan perampokan toko emas.
"Maksudnya juga dengan tenaga pengamanan security, dia pasang CCTV, itu yang kita harapkan dengan keterbatasan polisi," tambah Awi.
Seorang pekerja menata perhiasan emas di Kawasan Cikini, Jakarta, Kamis (16/6). Foto: Antara/Wahyu Putro A

Awi belum bisa memastikan berapa personel khusus yang diterjunkan mengamankan kawasan pertokoan emas. Dia menyerahkan pada kepolisian di setiap wilayah. Awi percaya para kepala kepolisian.
"Selama mereka bisa penuhi ya silakan tak ada masalah," kata Awi.
Awi tak menampik, kawasan pertokoan emas kerap jadi sasaran penjahat utamanya jelang hari raya lebaran. Pelaku, kata Awi, juga tak jarang melukai targetnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)