77 Kelurahan di DKI Masuk Zona Merah Peredaran Narkoba

Jakarta: Sebanyak 77 kelurahan di DKI Jakarta disebut rawan peredaran narkoba. Jumlah tersebut berdasarkan penetapan yang dilakukan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta. "Angka 77 kelurahan itu sangat rawan narkoba dan ini merata di DKI Jakarta, jadi tidak ada yang spesifik," ujar pelaksana tugas (Plt) Kepala BNNP DKI Jakarta, Kombes Monang Sidabuke, Selasa, 31 Mei 2022. Monang menerangkan BNNP akan melakukan pengawasan. Salah satunya dengan adanya Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK). "Pengawasan yang dilakukan BNNK ada di timur, selatan, utara. Sedangkan untuk pusat dan barat ditangani BNNP DKI," terang dia. Monang mengatakan pengawasan dilakukan dengan tiga metode P4GN, yakni soft skill, hard skill, dan smart skill. Pengawasan terhadap tempat hiburan malam yang diduga menjadi lokasi penyalahguna dan peredaran narkoba. "Kita menggunakan jaringan guna mengidentifikasi dan menganalisis jaringan narkoba yang ada di wilayah DKI," ucap dia. Baca: 7 Pengedar Sabu di Kawasan Kampung Bahari Ditangkap BBNP DKI Monang mengatakan BNNP terus berupaya 77 kelurahan rawan tersebut dapat berkurang. BNNP akan mengedukasi masyarakat untuk tidak menggunakan narkoba. "Kami berusaha agar berkurang, pasalnya kita ada program desa bersinar, itu kita melibatkan pemerintah daerah sampai kelurahan, bahkan RT. Kita selalu lakukan edukasi dengan harapan setiap tahun berkurang," ujar dia.