Jakarta: Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta menangkap tujuh pengedar narkoba di kawasan Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Mereka ialah WRM, FS, MI, ED, DN, DD, dan LK.
"Jumlah 1,4 kilo sabu itu (disita) di tempat yang berbeda-beda," ujar plt Kepala BNNP DKI Jakarta, Komisaris Besar (Kombes) Monang Sidabuke, di kantor BNNP DKI, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, 31 Mei 2022.
Monang mengatakan pada penangkapan pertama, petugas meringkus WRM berikut sabu seberat 11,31 gram dan satu alat komunikasi. Berangkat dari penangkapan ini, petugas mengembangkan ke wilayah lain dengan menyita lima paket narkoba.
"Di lokasi kedua ada 20,96 gram sabu yang kita amankan dari tangan MI dan FS. Diduga paket tersebut akan diedarkan untuk daerah Bonpis, Kampung Bahari dan daerah Warakas. Tim juga menyita alat komunikasi dan timbangan digital," terang dia.
Tidak berhenti di situ, Tim Berantas BNNP DKI menangkap ED di Penjaringan, Jakarta Utara. Petugas juga menyita barang bukti narkotika jenis sabu seberat 1.075,5 gram.
Dari keterangan ED, tim kembali mencokok DN di Penjaringan, Jakarta Utara. Tim juga menangkap DD di Ciputat, Tangerang Selatan, dan LK di Balaraja, Kabupaten Tangerang, dengan total barang bukti sabu seberat 302 gram.
"(Sebanyak) tiga orang kita amankan pada tanggal 21-23 Maret 2022," ucap Monang.
Baca: Pasangan Kekasih Pembawa Sabu Ditangkap
Kelompok tersebut mengirim sabu dari Sumatra dengan cara diselundupkan ke dalam pipa besi. Anggota menemukan empat pipa besi besar yang berlubang dan dikirim dari Sumatra.
"Berdasarkan keterangan tersangka, pengiriman telah dilakukan beberapa kali melalui jasa ekspedisi yang berbeda. Setelah narkotika tiba, mereka akan memecah ke dalam beberapa ukuran dan mengedarkan narkotika tersebut di daerah Jakarta Utara, termasuk menyuplai narkotika ke daerah Warakas dan Kampung Bahari," ujar dia.
Jakarta: Badan Narkotika Nasional Provinsi (
BNNP) DKI Jakarta menangkap tujuh pengedar
narkoba di kawasan Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Mereka ialah WRM, FS, MI, ED, DN, DD, dan LK.
"Jumlah 1,4 kilo
sabu itu (disita) di tempat yang berbeda-beda," ujar plt Kepala BNNP DKI Jakarta, Komisaris Besar (Kombes) Monang Sidabuke, di kantor BNNP DKI, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, 31 Mei 2022.
Monang mengatakan pada penangkapan pertama, petugas meringkus WRM berikut sabu seberat 11,31 gram dan satu alat komunikasi. Berangkat dari penangkapan ini, petugas mengembangkan ke wilayah lain dengan menyita lima paket narkoba.
"Di lokasi kedua ada 20,96 gram sabu yang kita amankan dari tangan MI dan FS. Diduga paket tersebut akan diedarkan untuk daerah Bonpis, Kampung Bahari dan daerah Warakas. Tim juga menyita alat komunikasi dan timbangan digital," terang dia.
Tidak berhenti di situ, Tim Berantas BNNP DKI menangkap ED di Penjaringan, Jakarta Utara. Petugas juga menyita barang bukti narkotika jenis sabu seberat 1.075,5 gram.
Dari keterangan ED, tim kembali mencokok DN di Penjaringan, Jakarta Utara. Tim juga menangkap DD di Ciputat, Tangerang Selatan, dan LK di Balaraja, Kabupaten Tangerang, dengan total barang bukti sabu seberat 302 gram.
"(Sebanyak) tiga orang kita amankan pada tanggal 21-23 Maret 2022," ucap Monang.
Baca:
Pasangan Kekasih Pembawa Sabu Ditangkap
Kelompok tersebut mengirim sabu dari Sumatra dengan cara diselundupkan ke dalam pipa besi. Anggota menemukan empat pipa besi besar yang berlubang dan dikirim dari Sumatra.
"Berdasarkan keterangan tersangka, pengiriman telah dilakukan beberapa kali melalui jasa ekspedisi yang berbeda. Setelah narkotika tiba, mereka akan memecah ke dalam beberapa ukuran dan mengedarkan narkotika tersebut di daerah Jakarta Utara, termasuk menyuplai narkotika ke daerah Warakas dan Kampung Bahari," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
