Jakarta: Jumlah masyarakat Indonesia yang disuntik vaksin covid-19 dosis kedua terus meningkat. Total 130.122.520 orang telah menerima vaksin lengkap tersebut hingga Jumat, 4 Februari 2022.
"Jumlah yang disuntik dosis kedua bertambah sebanyak 716.993 orang," tulis data yang tertera pada laman resmi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Sabtu, 5 Februari 2022.
Jumlah penyuntikan dosis pertama juga tercatat meningkat. Sebanyak 396.673 orang mendapatkan penyuntikan vaksin covid-19 dosis satu.
"Total yang sudah disuntik vaksin covid-19 dosis pertama sebanyak 186.019.239 orang," bunyi keterangan tersebut.
Baca: Faktor Penyebab Kasus Covid-19 Meningkat Drastis
Penyuntikan vaksin dosis ketiga atau booster juga bertambah 317.251. Sehingga, total penerima vaksin dengan tiga dosis menjadi 5.117.197 orang.
Indonesia menargetkan 208,2 juta penduduk menerima vaksin covid-19. Target sebelumnya yakni 181,5 juta warga.
Penambahan target itu karena anak usia 12 sampai 17 tahun menjadi target sasaran vaksinasi. Kebijakan tersebut diharapkan mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok atau herd immunity.
Jakarta: Jumlah masyarakat Indonesia yang disuntik
vaksin covid-19 dosis kedua terus meningkat. Total 130.122.520 orang telah menerima vaksin lengkap tersebut hingga Jumat, 4 Februari 2022.
"Jumlah yang disuntik dosis kedua bertambah sebanyak 716.993 orang," tulis data yang tertera pada laman resmi Satuan Tugas (
Satgas) Penanganan Covid-19, Sabtu, 5 Februari 2022.
Jumlah penyuntikan dosis pertama juga tercatat meningkat. Sebanyak 396.673 orang mendapatkan penyuntikan vaksin covid-19 dosis satu.
"Total yang sudah disuntik vaksin covid-19 dosis pertama sebanyak 186.019.239 orang," bunyi keterangan tersebut.
Baca:
Faktor Penyebab Kasus Covid-19 Meningkat Drastis
Penyuntikan vaksin dosis ketiga atau booster juga bertambah 317.251. Sehingga, total penerima vaksin dengan tiga dosis menjadi 5.117.197 orang.
Indonesia menargetkan 208,2 juta penduduk menerima vaksin covid-19. Target sebelumnya yakni 181,5 juta warga.
Penambahan target itu karena anak usia 12 sampai 17 tahun menjadi target sasaran vaksinasi. Kebijakan tersebut diharapkan mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok atau
herd immunity. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)