medcom.id, Jakarta: Kafe-kafe di kawasan Kalijodo, Jakarta Utara, mulai tak dijaga. Kesempatan itu digunakan penjarah mengambil barang-barang yang tersisa di dalam kafe.
Suryana, salah seorang pemilik kafe menyebut, kafe miliknya jadi korban penjarahan orang tidak bertanggung jawab. Ia pun mengaku merugi akibat penjarahan tersebut.
"Bisa rugi sampai Rp50 juta gara-gara dijarah," ungkap Suryana di Jalan Kepanduan II, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (24/2/2016).
Barang yang dijarah bermacam-macam. Pemilih Suryana Kafe ini menyebut, pintu kamar, kasur, meja, kursi, besi-besi tangga, hingga mesin pendingin ruangan raib digondol pencuri.
Penjarahan, jelas Suryana, mulai marak pascaoperasi penyakit masyarakat yang dilakukan Polda Metro Jaya, Sabtu 20 Februari silam. Setelah operasi, banyak pengepul barang bekas berdatangan.
Tapi, bukan hanya pengepul yang datang. Warga luar dan warga asli Kalijodo juga diduga ikut-ikutan menjarah barang-barang bekas.
"Bahkan anak-anak juga ikut menjarah," kata Suryana.
Darmin, 30, salah seorang warga, mengungkapkan penjarahan dilakukan lantaran tergiur barang-barang dalam kafe. Barang yang diambil masih punya nilai jual dan pakai.
"Kalau tidak bisa dijual, ya dipakai sama kita," kata Darmin.
Darmin mengakui, ia juga turut mengambil beberapa barang dari dalam kafe. Barang yang diambil Darmin antara lain pintu dan kasur.
medcom.id, Jakarta: Kafe-kafe di kawasan Kalijodo, Jakarta Utara, mulai tak dijaga. Kesempatan itu digunakan penjarah mengambil barang-barang yang tersisa di dalam kafe.
Suryana, salah seorang pemilik kafe menyebut, kafe miliknya jadi korban penjarahan orang tidak bertanggung jawab. Ia pun mengaku merugi akibat penjarahan tersebut.
"Bisa rugi sampai Rp50 juta gara-gara dijarah," ungkap Suryana di Jalan Kepanduan II, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (24/2/2016).
Barang yang dijarah bermacam-macam. Pemilih Suryana Kafe ini menyebut, pintu kamar, kasur, meja, kursi, besi-besi tangga, hingga mesin pendingin ruangan raib digondol pencuri.
Penjarahan, jelas Suryana, mulai marak pascaoperasi penyakit masyarakat yang dilakukan Polda Metro Jaya, Sabtu 20 Februari silam. Setelah operasi, banyak pengepul barang bekas berdatangan.
Tapi, bukan hanya pengepul yang datang. Warga luar dan warga asli Kalijodo juga diduga ikut-ikutan menjarah barang-barang bekas.
"Bahkan anak-anak juga ikut menjarah," kata Suryana.
Darmin, 30, salah seorang warga, mengungkapkan penjarahan dilakukan lantaran tergiur barang-barang dalam kafe. Barang yang diambil masih punya nilai jual dan pakai.
"Kalau tidak bisa dijual, ya dipakai sama kita," kata Darmin.
Darmin mengakui, ia juga turut mengambil beberapa barang dari dalam kafe. Barang yang diambil Darmin antara lain pintu dan kasur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(TII)