medcom.id, Jakarta: Ribuan pendukung Arema Cronus dan Persib Bandung mulai memasuki gerbang Stadion Gelora Bung Karno. Pantauan di lapangan, pendukung kedua klub dalam negeri itu sudah mulai mengular di setiap gate (pintu masuk).
Telihat penumpukan di sejumlah gate. Pasalnya aparat keamanan harus mengecek satu persatu tiket dari para pendukung. Setiap lima menit sekali, gerbang masuk pintu GBK pun dibuka tutup.
Adapula beberapa suporter memaksa masuk lantaran tak tahan antrean yang mengular masuk. "Dorong, dorong," teriak salah satu suporter yang memakai kaos Arema Malang.
Hari ini pertandingan final piala Bhayangkara yang mempertemukan Persib Bandung dam Arema Malang. Pertandingan dijadwalkan mulai sekitar pukul 20.00 WIB. Kendati demikian ribuan suporter sudah menumpuk di GBK.
Untuk mengamankan jalannya pertandingan ini ribuan personel gabungan diturunkan. Mabes Polri menurunkan sekitar 1.093 personel, Polda Metro Jaya sekitar 4.855 personel dan TNI sekitar 1.167 personel. Jajaran Satpol PP juga menurunkan 800 personel.
medcom.id, Jakarta: Ribuan pendukung Arema Cronus dan Persib Bandung mulai memasuki gerbang Stadion Gelora Bung Karno. Pantauan di lapangan, pendukung kedua klub dalam negeri itu sudah mulai mengular di setiap gate (pintu masuk).
Telihat penumpukan di sejumlah gate. Pasalnya aparat keamanan harus mengecek satu persatu tiket dari para pendukung. Setiap lima menit sekali, gerbang masuk pintu GBK pun dibuka tutup.
Adapula beberapa suporter memaksa masuk lantaran tak tahan antrean yang mengular masuk. "Dorong, dorong," teriak salah satu suporter yang memakai kaos Arema Malang.
Hari ini pertandingan final piala Bhayangkara yang mempertemukan Persib Bandung dam Arema Malang. Pertandingan dijadwalkan mulai sekitar pukul 20.00 WIB. Kendati demikian ribuan suporter sudah menumpuk di GBK.
Untuk mengamankan jalannya pertandingan ini ribuan personel gabungan diturunkan. Mabes Polri menurunkan sekitar 1.093 personel, Polda Metro Jaya sekitar 4.855 personel dan TNI sekitar 1.167 personel. Jajaran Satpol PP juga menurunkan 800 personel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)