Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan mengakhiri masa jabatannya pada 2022. Disinggung terkait hal ini, Anies mengaku fokus menangani covid-19 selama masa kepimpinannya.
"Karena pada saat ini, itu (pengendalian covid-19) adalah masalah yang paling mendasar di Jakarta," ujar Anies di Vihara Dharma Jaya Toasebio, Taman Sari, Jakarta Barat, Sabtu, 4 September 2021.
Anies menyakini pengendalian covid-19 berdampak positif terhadap perekenomian. Kondisi tersebut diharapkan memberi kesejahteraan kepada masyarakat.
"Mudah-mudahan kesejahteraan kita segera bisa pulih kembali," kata Anies.
Baca: Gubernur DKI Sebut Kasus Aktif Covid-19 di Bawah 5 Ribu
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu enggan berkomentar lebih terkait ancang-ancang atau rencana mengikuti Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dia memilih membicarakan vaksinasi ketimbang hal tersebut.
Sebelumnya, Baliho bertuliskan 'Anies Baswedan for Presiden 2024' sempat terpampang di jembatan penyeberangan orang (JPO) Jalan Letjen S Parman, Jakarta Barat. Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengatakan baliho tersebut merupakan ekspresi dari masyarakat.
"Setiap waraga negara punya hak untuk memberikan pendapat kritik saran dan lain-lain," ujar Ariza di Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Selasa, 31 Agustus 2021.
Namun, Ariza menekankan Pilpres 2024 masih lama. Anies, kata Ariza tengah fokus menangani pandemi covid-19, terutama dalam masalah ekonomi.
Jakarta: Gubernur
DKI Jakarta Anies Baswedan akan mengakhiri masa jabatannya pada 2022. Disinggung terkait hal ini, Anies mengaku fokus menangani covid-19 selama masa kepimpinannya.
"Karena pada saat ini, itu (pengendalian covid-19) adalah masalah yang paling mendasar di Jakarta," ujar
Anies di Vihara Dharma Jaya Toasebio, Taman Sari, Jakarta Barat, Sabtu, 4 September 2021.
Anies menyakini pengendalian
covid-19 berdampak positif terhadap perekenomian. Kondisi tersebut diharapkan memberi kesejahteraan kepada masyarakat.
"Mudah-mudahan kesejahteraan kita segera bisa pulih kembali," kata Anies.
Baca:
Gubernur DKI Sebut Kasus Aktif Covid-19 di Bawah 5 Ribu
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu enggan berkomentar lebih terkait ancang-ancang atau rencana mengikuti Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dia memilih membicarakan vaksinasi ketimbang hal tersebut.
Sebelumnya, Baliho bertuliskan 'Anies Baswedan for Presiden 2024' sempat terpampang di jembatan penyeberangan orang (JPO) Jalan Letjen S Parman, Jakarta Barat. Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengatakan baliho tersebut merupakan ekspresi dari masyarakat.
"Setiap waraga negara punya hak untuk memberikan pendapat kritik saran dan lain-lain," ujar Ariza di Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Selasa, 31 Agustus 2021.
Namun, Ariza menekankan Pilpres 2024 masih lama. Anies, kata Ariza tengah fokus menangani pandemi covid-19, terutama dalam masalah ekonomi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ADN)