Jakarta: Keterisian tempat tidur di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Jakarta Pusat, mencapai 90 persen. Hal ini karena meningkatnya kasus covid-19 di Ibu Kota.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat, Erizon Safari, mengatakan pasien covid-19 di wilayahnya terus melonjak. Dinkes DKI Jakarta sudah meminta penambahan bed occupancy rate (BOR) di tiap rumah sakit rujukan.
"Artinya sekarang diminta untuk menaikan BOR-nya. Ini diimbau baik rumah sakit pemerintah, TNI, Polri, atau pun pemerintah," kata Erizaon saat dihubungi, Rabu, 23 Juni 2021.
Erizon mengakui kenaikan kasus covid-19 yang tinggi membuat pelayanan terhadap penyakit umum berkurang. Sebab, pemerintah memprioritaskan pelayanan terhadap kasus covid-19.
"Sejumlah sakit sudah penuh. Penambahan bed juga harus seimbang dengan penambahan kasus yang baru," kata dia.
Baca: 10 Warga Positif Covid-19, Gang Langgar di Petogogan Lockdown
Di tempat terpisah, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan Jakarta, Dian Ekowati, mengatakan tingkat keterisian tempat tidur di RSUD Tarakan Jakarta per Rabu, 23 Juni 2021, mencapai 88 persen. Jumlah pasien yang dirawat mencapai 212.
Dian memprediksi jumlah itu terus bertambah seiring berjalannya waktu. Apalagi, kasus covid-19 di Ibu Kota sedang menggila.
"Tren kunjungan IGD untuk pasien covid 30 orang per harinya," kata dia.
Jakarta: Keterisian tempat tidur di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Jakarta Pusat, mencapai 90 persen. Hal ini karena meningkatnya kasus
covid-19 di Ibu Kota.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat, Erizon Safari, mengatakan pasien covid-19 di wilayahnya terus melonjak. Dinkes DKI Jakarta sudah meminta penambahan
bed occupancy rate (BOR) di tiap rumah sakit rujukan.
"Artinya sekarang diminta untuk menaikan BOR-nya. Ini diimbau baik rumah sakit pemerintah, TNI, Polri, atau pun pemerintah," kata Erizaon saat dihubungi, Rabu, 23 Juni 2021.
Erizon mengakui kenaikan
kasus covid-19 yang tinggi membuat pelayanan terhadap penyakit umum berkurang. Sebab, pemerintah memprioritaskan pelayanan terhadap kasus covid-19.
"Sejumlah sakit sudah penuh. Penambahan bed juga harus seimbang dengan penambahan kasus yang baru," kata dia.
Baca:
10 Warga Positif Covid-19, Gang Langgar di Petogogan Lockdown
Di tempat terpisah, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan
Jakarta, Dian Ekowati, mengatakan tingkat keterisian tempat tidur di RSUD Tarakan Jakarta per Rabu, 23 Juni 2021, mencapai 88 persen. Jumlah pasien yang dirawat mencapai 212.
Dian memprediksi jumlah itu terus bertambah seiring berjalannya waktu. Apalagi, kasus covid-19 di Ibu Kota sedang menggila.
"Tren kunjungan IGD untuk pasien covid 30 orang per harinya," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)