Jakarta: Warga meminta Dinas Perhubungan DKI menambah waktu pelican crossing. Sebab, waktu 13 detik yang disediakan untuk menyeberangi Jalan MH.Thamrin terlalu singkat.
Salah satu pejalan kaki, Sabrina, mengaku harus tergesa-gesa menuju titik aman saat menyeberang lewat pelican crossing.
"Saat lampu hijau, enggak semua kendaraan langsung berhenti. Jadi 13 detik itu kepotong sampai kendaraan benar-benar berhenti. Pas lewat sudah tersisa beberapa detik," kata Sabrina di Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa, 31 Juli 2018.
Tak hanya Sabrina, Putri Amelia juga merasakan hal yang sama. Ia bahkan menghawatirkan para pejalan kaki yang sudah lanjut usia atau difabel. "Kasihan kalau yang sudah tua-tua jadi lari-larian," kata Putri.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memahani keluahan warga, namun angka tersebut sudah dihitung oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Penentuan waktu tidak bisa sembarangan.
"Kalau yang terkait itu biar diselesaikan petugas teknis. Mereka punya datanya. Kita serahkan pada Dishub untuk mengecek dan nanti kita lihat mana yang paling tepat," kata Anies.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/1bVGmaWk" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Warga meminta Dinas Perhubungan DKI menambah waktu
pelican crossing. Sebab, waktu 13 detik yang disediakan untuk menyeberangi Jalan MH.Thamrin terlalu singkat.
Salah satu pejalan kaki, Sabrina, mengaku harus tergesa-gesa menuju titik aman saat menyeberang lewat
pelican crossing.
"Saat lampu hijau, enggak semua kendaraan langsung berhenti. Jadi 13 detik itu kepotong sampai kendaraan benar-benar berhenti. Pas lewat sudah tersisa beberapa detik," kata Sabrina di Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa, 31 Juli 2018.
Tak hanya Sabrina, Putri Amelia juga merasakan hal yang sama. Ia bahkan menghawatirkan para pejalan kaki yang sudah lanjut usia atau difabel. "Kasihan kalau yang sudah tua-tua jadi lari-larian," kata Putri.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memahani keluahan warga, namun angka tersebut sudah dihitung oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Penentuan waktu tidak bisa sembarangan.
"Kalau yang terkait itu biar diselesaikan petugas teknis. Mereka punya datanya. Kita serahkan pada Dishub untuk mengecek dan nanti kita lihat mana yang paling tepat," kata Anies.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)